Ganjar melanjutkan bahwa para WNI itu juga merasa tertipu lantaran lokasi penempatan yang tidak sesuai kesepakatan. Mereka bahkan tidak diberitahu rincian pekerjaan apa yang harus dilakukan.
Setahu mereka hanya ada gaji tinggi yang siap dibayarkan oleh perusahaan. Namun, setelah sampai disana, mereka baru tahu jika pekerjaannya adalah sebagai operator telepon.
4. Korban Disuruh Tawarkan Investasi Bodong
Lebih lanjut, kata Ganjar, mereka disuruh menawarkan investasi bodong ke orang-orang Indonesia. Nah, karena tak mau melakukannya, mereka menerima perlakuan tidak manusiawi, seperti kekerasan fisik. Mereka juga dipaksa bekerja dari jam 10.00-23.00 waktu Kamboja.
Baca Juga: Hasil Otopsi Brigadir J Terbaru dari RSUD Sungai Bahar Jambi Kasus Polisi Tembak Polisi
5. Tidak Digaji dan Sulit Meninggalkan Kamboja
Berdasarkan informasi ME, dirinya mengaku tak digaji selama bekerja belasan jam sehari tersebut. Meski ingin meninggalkan perusahaan dan Kamboja, mereka mengaku tidak bisa. Pasalnya, dokumen dan paspor ditahan oleh perusahaan.
6. Ada Kemungkinan Jumlah Korban Bertambah
Dari 54 orang tersebut, disebutkan baru satu divisi yang bersama ME. Ada kemungkinan WNI lain yang jumlahnya bisa seratusan yang sudah bekerja 2-3 bulan. Sementara itu, sosok ME, kata Ganjar, baru bekerja selama 3 pekan.
Baca Juga: VIDEO Makam Brigadir J Dibongkar, Keluarga Nangis Histeris Minta Keadilan
Dugaan jumlah WNI yang lebih banyak dari informasi yang diterima ME ini kemungkinan benar. Ganjar mengatakan dari hasil komunikasi Disnaker dan Dubes RI di Kamboja, Sudirman Haseng menerima informasi bahwa tahun 2022 ini saja ada sekitar 260 WNI yang mengadu tertipu.
Adapun pada tahun 2021, KBRI Phnom Penh diketahui telah berhasil menangani dan memulangkan 119 WNI dengan kasus serupa, yakni tertipu untuk bekerja menawarkan investasi bodong.***
Artikel Terkait
8 Larangan Malam 1 Suro Untuk Ibu Hamil, Simak Selengkapnya Disini!
3 Larangan Pada Malam Satu Suro Menurut Mitos dan Kepercayaan yang Beredar
Ridwan Kamil Turuti Permintaan Bonge Citayam Fashion Week Ingin Renovasi Rumah dan Sekolah Lagi
Video Copet Rogoh Tas Emak-Emak Viral di Medsos, Perekam Pura-Pura Lakukan Ini
Putri Anies Baswedan Menikah Hari Ini, Resepsi Mutiara Annisa Baswedan Digelar Minggu