SEWAKTU.com -- Beredar sebuah acara pernikahan mewah yang dilakukan oleh satu pegawai RSUD Kota Bogor, Jawa Barat viral di media sosial. Disebutkan bahwa, uang panaik atau mahar tersebut sebanyak Rp5 miliar.
Ada uang mahar Rp5 miliar diberikan pengantin laki-laki kepada pengantin perempuan dalam bentuk uang tunai, sawah, empang, tanah, emas, berlian dan lainnya. Seperti apa profil Fitrianisa Burmana?
Banyak yang penasaran dengan profil Fitrianisa Burmana. Untuk itu, Sewaktu.com merangkum profil Fitrianisa Burmana dari BogorInsider.com pernikahan mewah PNS RSUD Kota Bogor.
Seperti apa profil Fitrianisa Burmana, wanita yang bekerja di RSUD Kota Bogor beruntung menikah dengan acara pernikahan mewah dan mahar fantastis tersebut?
Baca Juga: Resmi Bercerai, Dewi Perssik Bongkar Bukti Transfer Honor yang Ditilep Mantan Suami
Lokasi Pernikahan Fitrianisa Burmana di Kabupaten Pinrang
Pernikahan merogoh kocek mahar sebesar Rp5 miliar digelar di lapangan sepakbola Jalan Raya Labolong, Desa Mattongang-tongang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu 27 Juli 2022.
Fitrianisa Burmana Kerja di RSUD Kota Bogor
Informasi yang didapat, pasangan pengantin itu yaitu dr Fitrianisa Burmana dan Andi Bastian Basri.
Dokter Fitrianisa Burmana bekerja di RSUD Kota Bogor. Fitrianisa Burmana baru masuk ke RSUD Kota Bogor dengan status CPNS.
Ibu Fitrianisa Burmana Seorang Bidan
Ibunya seorang bidan yang merantau dari Pinrang ke Kota Bogor. Ia membuka praktek di Cilendek, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Sementara paman dr Fitrianisa Burmana, Hastan Mattanete adalah politisi muda. Ia bekerja sebagai anggota DPRD Kabupaten Pinrang.
Artikel Terkait
Polwan Cantik AKP Rita Yuliana Bikin Heboh, Ini Profil dan Siapa Sebenarnya AKP Rita Yuliana
Bahas Pernikahan dengan Keluarganya, Thariq Halilintar Mantap Jadikan Fuji Istri?
Efek Negatif Jika Mempertahankan Pernikahan yang Sebenarnya Sudah Tidak Bisa Diperbaiki Lagi
Gara-gara Sule, Nathalie Holscher Ngaku Kini Trauma Akan Pernikahan
Heboh Mendemo Penolakan Gus Samsudin, Penipuan Dengan Cara Pengobatan