Pada pertanyaan tipikal calon presiden yang bakal dipilih, sebanyak 61,1 persen setuju bahwa seorang presiden harus cukup usia dan memiliki pengalaman politik.
Adapun untuk pertimbangan memilih kandidat presiden, sebanyak 35 persen responden menjawab visi misi calon presiden, faktor dari partai politik (10 persen), latar belakang dan pendidikan (20 persen), pengalaman politik (27 persen) dan faktor lainnya (8 persen).
Sebanyak 50,2 persen responden menjawab jenis kelamin bagi seorang presiden itu penting. Sementara, 47,3 persen menjawab tidak penting dan 2,5 persen menjawab tidak tahu.
Pada pertanyaan selanjutnya, sebanyak 53,2 persen responden menjawab seorang presiden harus memiliki latar belakang sipil. Sementara, 27,4 persen lainnya menjawab presiden harus dari kalangan militer dan 19,3 persen menjawab tidak tahu.
Dari sisi latar belakang pendidikan seorang presiden, sebanyak responden 40,8 persen menjawab bahwa seorang presiden harus memiliki latar belakang keilmuan pemerintahan. Sebanyak 27,4 persen responden memilih latar belakang seorang presiden berasal dari pengusaha, wirausahawan atau pebisnis.
Kemudian ada sebanyak 28,8 persen, responden memilih presiden dari latar belakang politikus. Bicara soal aktivitas di media sosial, sebanyak 86,4 persen responden setuju calon presiden kelak harus aktif di media sosial.
Sementara, sebanyak 9,7 persen lainnya menjawab tidak dan 3,9 persen menjawab tidak tahu. Terkait pengusungan calon presiden dari partai, sebanyak 59,7 persen menjawab tidak perlu atau capres bisa mengajukan diri secara independen.
Sementara, 32,5 persen menjawab harus diusung dari partai dan 7,8 persen menjawab tidak tahu. Sebanyak 96,4 persen responden menginginkan capres harus memiliki skill public speaking dan 2,76 persen menjawab tidak.
Terkait kemampuan sosok Presiden baru, ditemukan bahwa sebanyak responden 91 persen responden menjawab lebih menyukai pemimpin yang dekat dengan masyarakat.
Baca Juga: Nilai IPK Brigadir J di Universitas Terbuka Luar Biasa, Lulus dengan Predikat Ini
Pada kesempatan ini, tim survey menyajikan beberapa nama kandidat presiden yang mungkin akan ikut dalam perhelatan Pilpres 2024, hasilnya dari 843 responden menjawab :
- Ridwan Kamil 28,4 persen
- GanjarPranowo 26 persen
- Anies Baswedan 20,4 persen
- Prabowo Subianto 10 persen
- Erick Thohir 4,6 persen
- Puan Maharani 4,6 persen
- Andika Perkasa 1,1 persen
- Airlangga Hartarto <1 persen
- Sandiaga Uno <1 persen
- Joko Widodo <1 persen
- Lainnya <1 persen.
Responden yang berpartisipasi dalam survei ini, lebih dari 87 persen menjawab akan ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Alasannya karena untuk kemajuan bangsa. Kemudian, lebih banyak responden (53 persen) setuju jika usia ideal bagi Presiden yakni pada rentang 30-49 tahun.
Selain itu, sebesar 57 persen lainnya responden memilih presiden yang berasal dari warga sipil. Di tengah berkembangnya teknologi, responden lebih banyak (86 persen) setuju agar presiden aktif di media sosial.
ementara itu, responden (59 persen) lebih setuju jika calon presiden tidak diusung oleh parpol atau bisa mengajukan diri secara independen.
Artikel Terkait
5 Tempat Bekas Uji Coba Nuklir ini Sampai Sekarang Masih Tercemar dan Mematikan
Uang 900 Miliar Milik Ferdy Sambo di Bungker Berhasil Ditemukan? Ini Videonya
Komnas HAM Kantongi Bukti Baru Terkait Pembunuhan Brigadir J, Bukti Kuatnya Kekaisaran Ferdy Sambo
Video Warteg Tidak Terbakar di Simprug Jaksel, Pemilik Warteg Sering Bagikan Makan Jumat Gratis
Polisi Buru Penyebar Video Uang Dollar 900 Miliar, Kasus Ferdy Sambo Dikait-kaitkan