Viral Kurir SiCepat Mogok Kerja, Barang Milik Pelanggan Tak Kunjung Sampai

SEWAKTU.com -- Ratusan karyawan jasa kirim barang Sicepat menggelar aksi mogok kerja. Informasi kurir Sicepat mogok kerja tersebut sontak menjadi viral di media sosial twitter.

Para karyawan penyortir dan kurir Sicepat disebut mogok kerja lantaran protes keras dengan adanya PHK massal oleh perusahaan Sicepat.

Ratusan kurir Sicepat mogok kerja diinformasikan dari cuitan akun @ar***********id pada Senin 5 September kemarin.

Sampai artikel ini dibuat, cuitan karyawan Sicepat mogok kerja telah dikomentari lebih dari 270 kali dengan retweet mencapai 1.785 kali. Unggahan twitter tersebut memperoleh likes sebanyak 3.420.

Baca Juga: BBM Naik Hari Ini, Jejak Digital Video PDIP Demo Tolak BBM Naik Tahun 2012 Mendadak Viral

"PEMOGOKAN bagian sortir & kurir Sicepat di Surabaya hari ini. Mereka memprotes adanya PHK sepihak," tulis akun twitter itu, dilansir Selasa 6 September 2022.

Akun twitter menjelaskan gelombang PHK massal kembali berlangsung di SiCepat. Dia juga menyebutkan banyak paket telat dikirimkan ke konsumen.

Beberapa warganet terlihat mengomentari cuitan tersebut dengan keluhan paket telat sampai. Ada yang mengeluh paketnya selama 3 hari tidak bergerak pada laman monitoring pengiriman paket.

Baca Juga: Merinding! Video Kurir Antar Paket ke Perumahan Tak Berpenghuni, Lari Usai Lihat Sesuatu

"Pantesan paket gue 3 hari bolak balik gudang," cuit akun @ag*****di.

"ini sicepat dibegal apa gimana transport ny tolong y kmrn gua mesen barang 2 hari setelah mesan yg ini makai jnt eh kok malah sampe dluan yg jnt nya, yg dri sicepat ini malah masih stuck di tangerang, tolong sicepat diproses y." keluh warganet.

Ada juga netizen yang mengunggah foto notifikasi dari salah satu marketplace yang menyebutkan pengiriman SiCepat mengalami kendala operasional sehingga paket jadi telat sampai.

"Pantesan ada notifnya," cuit @ma*****ut seraya melampirkan tangkapan layar notifikasi marketplace.

Netizen lainnya menggerutu paketnya diestimasikan tiba di 3 September namun sampai sekarang tidak jelas juntrungannya.