"Kami daerah 3T. Kalau ke Jakarta itu butuh waktu 6 jam. Tapi ke Malaysia, ke Singapura itu 1 jam sudah sampai. Tapi kami tidak dapat perhatian," curhat Adil.
Ia berharap pemerintah pusat memberikan perhatian kepada daerah 3T, khususnya Kepulauan Meranti.
Menurutnya, Kelulauan Meranti tidak hanya 3T, tapi juga terisolasi dan terlupakan.
"Kalau ada 3T, kami mungkin 5T. Terluar, tertinggal, terpencil, terisolasi, terbodoh," ucap Bupati Adil.
"Dan terlupakan," kata Bima Haria Wibisana menimpali ucapan Bupati Adil. Para peserta rakor pun tertawa.
Bupati Adil melanjutkan, Kabupaten Kepulauan Meranti sudah berusia hampir 14 tahun. Daerah ini merupakan hasil pemekaran wiliayah.
Menurutnya 10 puskemas di Kepulauan Meranti membutuhkan 10 dokter gigi dan 20 dokter umum.
"Dokter yang dibawa ke sana, baru sebentar aja sudah tak sanggup, karena kami kepulauan. Riau, tapi kepulauannya Kepulauan Riau. Kami di daerah kepulauan. Jalan menuju ke ibukota provinsi itu tidak ada," kata Adil.
"Kami hidup tergantung dengan jam. Jam 9, jam 10, jam 1, jam 4. Lepas itu kami sudah terkurung, tidak bisa ke mana-mana," curhat Bupati Adil.
Dijelaskan Adil, beberapa pegawai ASN yang ditempatkan di Kepulauan Meranti tidak betah karena aksesnya terisolasi.
"Pegawai yang ke sana itu rata-rata sebentar aja sudah minta pindah. Jadi saya minta ini ada pertimbangan, mungkin daerah lain juga ada yang sama nasibnya dengan kami," ucapnya.
"Walaupun kami penghasil minyak, seharusnya kami makmur, tapi faktanya terbalik," tandas Bupati Adil. ***
Artikel Terkait
Perubahan Jadwal Seleksi P3K Guru Dan Non Guru 2022, Simak Penjelasan Deputi BKN Suharmen
Jadwal Seleksi dan Materi Ujian Pelamar Umum P3K Guru 2022, Waktu Pengerjaan Soal 170 Menit
Info Terbaru P3K 2022, Ada Seleksi Tertutup dan Terbuka, Ini Kata Suharmen dan Prof Nunuk Suryani
Mohon Maaf, hanya 2 Kategori Honorer Bisa Daftar P3K 2022, Pelamar Umum Tunggu Tahun Depan
Beradar Isu Bupati Anne Ratna Mustika Selingkuh dengan Pengusaha, Kesepaian Sejak Dedi Mulyadi Sibuk Ngonten