Pertamina Takut Tersaingi, Harga BBM Vivo Revvo 89 Dipaksa Naik

SEWAKTU.com -- PT Vivo Energy Indonesia sudah kembali naikkan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM untuk produk Revvo 89 yang sebelumnya Rp10.900 menjadi Rp11.600 per liter.

Alasan harga BBM Vivo Revvo 89 tersebut diketahui mulai terjadi pada Selasa 27 September 2022. 

BBM Vivo Revvo 89 sendiri rencananya bakal dihapus mulai tahun depan menyusul jenis bensin dengan nilai oktan (RON) 88 Premium yang lebih dulu hilang dari pasaran. Kedepannya bakal berlaku pada 1 Januari 2023.

Direktur Teknik dan Lingkungan Mirza Mahendra menuturkan bahwa standar dan mutu (spesifikasi) BBM dengan oktan 88 akan resmi dicabut. Dengan begitu, dinyatakan tidak akan berlaku lagi mulai tahun mendatang.

"Mulai 1 Januari 2023 (dihapus), sehingga jenis bensin 88 tidak dipasarkan di dalam negeri mulai tanggal tersebut," terang Mirza, Rabu 7 September 2022.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima BLT BBM Rp600.000, Masyarakat Bisa Akses Melalui cekbansos.kemensos.go.id

Mirza menuturkan jenis Ron 88 adalah BBM yang memiliki oktan terendah di Indonesia. Adapun sejauh ini, BBM Premium milik Pertamina memiliki nilai oktan tersebut.

Walaiu demikian, tak Premium yang dijual oleh Pertamina, terdapat juga BBM dengan nilai oktan rendah yang dijual oleh SPBU PT Vivo Energi Indonesia yakni Revvo 89 yang masuk daftar penghapusan.

"Mereka (Vivo) memenuhi karakteristik spek Ron 88, tapi di bawah Ron 90," terangnya.

PT Vivo Energi Indonesia awalnya mengaku tidak akan menjual BBM enis Ron 89 yakni Revvo 89. Hal tersebut seiring dengan keputusan pemerintah yang melarang penjualan BBM beroktan rendah di SPBU dalam waktu dekat.

Baca Juga: BLT BBM Tahap 2 Kapan Cair? Simak Jadwal Pencairan dan Cek Penerima Bansos Rp600.000

Manajemen mengatakan jika pemerintah telah memutuskan untuk menghapus penjualan BBM beroktan rendah pada tanggal 31 Desember 2022 mendatang.

Karena sebab itu, untuk mematuhi kebijakan, perusahaan berencana untuk menghabiskan stok Revvo 89 terlebih dahulu.

"Untuk mematuhi kebijakan pemerintah, PT Vivo Energy Indonesia telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 kami pada akhir tahun ini," ujar manajemen melalui keterangan tertulis yang dikutip CNBC Indonesia, Selasa 6 September 2022.