SEWAKTU.com -- G30S/PKI adalah pemberontakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 30 September 1965.
Istilah G30S/PKI merujuk kepada Gerakan 30 September terjadinya pemberontakan di Indonesia.
Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan partai yang dipimpin oleh D.N. Aidit.
Baca Juga: Mengenal G30S PKI: Sejarah Kelam Indonesia yang Tak Terlupakan
D.N. Aidit menjadi ketua umum Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1951.
Dengan jabatannya menjadi ketua, Ia mampu untuk mengembalikkan dan membentuk kembali Partai Komunis Indonesia yang sebelumnya telah hancur akibat dari kegagalan pemberontakkan pertama.
Pemberontakkan pertama yang dilakukan oleh PKI terjadi di Madiun pada tahun 1948.
Baca Juga: Tujuan Utama dan Kronologi G30S PKI, Upaya Kudeta Pemerintahan Soekarno
Usaha yang dilakukan D.N Aidit dalam mengembalikkan dan membentuk kembali Partai Komunis Indonesia memberikan hasil yang baik.
Partai Komunis Indonesia menjadi salah satu partai besar dengan basis pendukung yang besar dan menjadi satu dari empat partai besar di Indonesia pada saat itu.
Empat partai besar pada saat itu ialah Partai Nasional Indonesia, Masyumin dan NV.
Baca Juga: Teori-teori Konspirasi Peristiwa G30S PKI yang Bikin Mindblowing
Seiring dengan semakin besarnya dukungan yang didapatkan dari masyarakat membuat Partai Komunis Indonesia berkeingin untuk mengambil alih kekuasaan melalui parlemen.
Disaat yang sama, Partai Komunis Indonesia juga mempersiapkan diri untuk menjadi penguasa di wilayah Republik Indonesia.
Lalu PKI membentuk sebuah agen yang kemudian berada diorganisasi politik salah satunya ABDRI.
Artikel Terkait
Link Nonton Film Gratis Pengkhianatan G30S PKI, Sejarah yang Wajib Diketahui
Apa Itu G30S PKI 1965 ? Lebih Dekat dengan Tragedi Paling Kelam Sepanjang Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Inilah 7 Pahlawan Revolusi yang Menjadi Korban Tragedi G30S PKI: Kronologi Penculikan hingga Proses Evakuasi
Profil Lengkap DN Aidit, 'Pentolan' PKI yang 'Dipaksa' Mengakhiri Hidupnya dengan Eksekusi Mati
Mengenal G30S PKI: Sejarah Kelam Indonesia yang Tak Terlupakan