SEWAKTU.com - Mungkin yang belum kalian ketahui, Ruqyah disebut memang sudah dilakukan sejak masa sebelum Nabi. Sehingga, ruqyah bukanlah tradisi khas Islam.
Ibnul Manzur mencatat dalam Lisanul Arab berbagai derivasi dan makna kata ruqyah. Secara literer, ia bermakna al-’audzah atau ‘meminta perlindungan’.
Hal yang menarik adalah ‘pengobatan’ yang disebut dengan nama ruqyah ini dulu dilarang oleh Nabi.
Baca Juga: Tegaskan Hamil setelah Nikah Siri, Lesty Kejora Akui Sudah Kepikiran Bakal Digosipkan Orang-orang
Larangan ini ditengarai adalah ia merupakan tradisi mistik Arab pra-Islam yang kental dengan mistik, pemujaan pada roh, serta banyak hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang baru dianut luas saat itu.
Dalam satu riwayat dari sahabat Auf bin Malik, tercantum dalam Shahih Muslim dan Sunan Abu Dawud, seorang sahabat menanyakan kepada Nabi bahwa masyarakat mereka sudah melakukan ruqyah sejak sebelum Islam datang.
Mulanya Nabi menyatakan bahwa ruqyah adalah hal terlarang. Banyak riwayat menyebutkan bahwa ruqyah, jimat, dan ajian tiwalah adalah bagian dari kesyirikan.
Baca Juga: Jangan Pernah Konsumsi Makanan Ini Sebelum Tidur, Bisa Buat Badan Gendut!
“إِنَّ الرُّقَى، وَالتَّمَائِمَ، وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ…”
Yang Artinya: Sesungguhnya ruqyah, jimat, dan tiwalah (aji pengasihan) adalah kesyirikan (HR. Abu Dawud)
Redaksi kisah yang lebih lengkap di Sunan Abu Dawud menyebutkan bahwa hadis itu diperbincangkan ketika terjadi diskusi antara dua sahabat.
Suatu waktu seorang di antara mereka mengaku sakit, lantas diruqyah oleh seorang Yahudi dan merasa mendingan.
Artikel Terkait
Musim Hujan Sudah Mulai Datang Berikut Doa Ketika Mendengar Petir Dalam Surat Ar-Ra’d Ayat 12
Sudah Menjelang Malam Hari, Berikut Doa-doa yang Harus Kamu Panjatkan Sebagai Umat Muslim
Naudzubillah Min Dzalik, Ini Ciri-Ciri Seorang Muslim Telah Menjadi Murtad
Bingung Selalu Mendapat Tagihan? Berikut Doa Agar Kamu Terbebas Dari Hutang
Sejarah: Sederet Ulama Ini Pindah Agama dari Islam ke Kristen