Review Xiaomi Redmi Watch 5: Desain, Layar, Fitur Kesehatan, Hingga Daya Tahan Baterai

SEWAKTU.com- Review Xiaomi Redmi Watch 5 yang baru saja diluncurkan pada November 2024 dan dirilis secara global pada Januari 2025.

Xiaomi Redmi Watch 5 menawarkan kombinasi desain yang menarik, fitur canggih, daya tahan baterai yang begitu luar biasa.

Berikut ini ialah review lengkap Xiaomi Redmi Watch 5 yang mungkin bisa dijadikan rekomendasi pilihan untuk Sewaktunian.

Baca Juga: Kaca Gorilla Armor 2 Samsung Galaxy S25 Ultra Rentan Tergores, Kok Bisa?

Desain

Redmi Watch 5 hadir dengan casing paduan aluminium yang memberikan kesan premium, dipasangkan dengan tali TPU Ungu Lavender. Xiaomi juga menyertakan dua tali tambahan: Cream White (kulit sapi) dan Rose Purple (velcro tekstil), yang meningkatkan fleksibilitas gaya.

Meskipun desainnya terinspirasi oleh Apple Watch, hal ini justru membuatnya terlihat seperti perangkat high-end dengan harga yang jauh lebih terjangkau (€110).

Layar

Perangkat ini dilengkapi dengan layar AMOLED 2,07 inci, yang merupakan layar terbesar dalam jajaran wearable Xiaomi. Dengan bezel tipis 2 mm dan rasio layar-ke-tubuh 82%, layar ini terlihat luas dan nyaman digunakan.

Layar melengkung 2.5D dan kecerahan puncak 1.500 nits membuatnya mudah dilihat bahkan di bawah sinar matahari langsung. Fitur Always-On Display (AOD) dengan dua mode (AOD dan Main Display) menambah kenyamanan, sementara gerakan "Raise to Wake" bekerja dengan sangat responsif.

Baca Juga: Bocoran Kapasitas Baterai Xiaomi Mix Flip 2 Terungkap, Bakal Lebih Besar dari Sebelumnya?

Perangkat Lunak

Redmi Watch 5 menggunakan aplikasi Mi Fitness untuk manajemen notifikasi, pelacakan kebugaran, dan pengaturan lainnya. Antarmuka pengguna di jam tangan ini sederhana dan intuitif, dengan opsi untuk menampilkan aplikasi dalam bentuk kisi atau daftar. Namun, dukungan emoji terbatas, dan notifikasi hanya menampilkan teks.

Chip AFE baru meningkatkan akurasi pengukuran detak jantung (5,2% lebih baik) dan pelacakan tidur (10% lebih baik). Meskipun demikian, pelacakan tidur masih kurang konsisten karena perangkat merespons gerakan kecil. Fitur seperti pemantauan saturasi oksigen darah dan stres juga tersedia, meskipun tidak seakurat perangkat medis.