Sewaktu.com -- Produsen teknologi raksasa asal Cina, Xiaomi, mengungkapkan bahwa tim peneliti mereka sedang mengerjakan teknologi baterai baru yang rencananya akan segera tersedia mulai tahun depan.
Melansir GSM Arena, kini Xiaomi mampu membuat teknologi yang meningkatkan kandungan silikon di dalam baterai tiga kali lipat dan menghasilkan kapasitas penyimpanan daya yang lebih efisien.
Baca Juga: Emma Warokka Warning Nikita Mirzani : Lu Merusak Support System Gala, Lu Hadapin Gue!
Dijelaskan juga dalam ukuran daya yang sama, baterai baru Xiaomi nantinya dapat menampung sekitar 10 persen lebih banyak mAh dan menyediakan 100 menit runtime tambahan hanya lewat satu kali pengisian daya.
Teknologi pengemasannya juga telah diubah menjadi lebih baik. Baterai terbaru Xiaomi nantinya didesain untuk meningkatkan efisiensi ruang. Protection Circuit Module (PCM) telah dimiringkan 90 derajat dan sudah tak lagi rata, sehingga diklaim mampu menghemat ruang.
Baca Juga: Pelajar Yang Terjun Ke Dalam Sungai Pampang Karena Dikejar Preman Ditemukan Tewas
Selain itu, Xiaomi juga melengkapi baterai baru dengan chip pengukur bahan bakar yang mengandalkan algoritme canggih. Sistem itu dikatakan mampu meningkatkan keamanan dan masa pakai sel saat memantau pengisian daya semalaman.
Sistem itu juga bisa secara otomatis mengurangi status pengisian daya yang berlebihan saat handset dicolokkan terlalu lama.
Beberapa kontrol suhu menggunakan sensor tambahan juga tersedia dan seperti yang kita semua tahu, baterai Li-Ion tidak terlalu menyukai panas.
Baca Juga: Driver Ojol dan Sopir Angkot Terlibat Keributan di Cengkareng
Namun, hingga saat ini belum diketahui cara sebenarnya Xioami dapat mengontrol suhu baterai.***