Sewaktu.com -- Sudah banyak pihak mengatakan jika sudah saatnya manusia beralih dari TV Analog ke TV Digital, tak ketinggalan Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widyastuti turut menjelaskan alasannya.
Menurutnya siaran TV Digital membuat penonton TV mendapatkan gambar yang jernih dengan teknologinya. Selain itu, suara yang berkualitas juga dapat dinikmati oleh seluruh penikmat TV di Indonesia.
Baca Juga: Ledakan Suar Matahari Terpantau oleh NASA
“Migrasi ke TV Digital itu gratis, tidak dipungut biaya apa pun. Untuk meringankan masyarakat tidak usah berlangganan TV kabel, cukup pakai antena yang biasa saja, dengan menambahkan set top box,” jelas Niken dalam Pertunjukan Kesenian Ubrug Banten, Sabtu, 22 Januari 2022.
Dituliskan juga dalam Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020, semua siaran TV Analog harus dihentikan siarannya dan diganti siaran TV Digital.
Dari sejumlah daerah di Indonesia, Provinsi Banten menjadi salah satu daerah yang akan menghentikan siaran TV Analog mulai awal tahun ini.
Baca Juga: Rumah Mantan Menteri Kehutanan MS Kaban di Bogor Rusak Tertumpa Pohon Tumbang
Haryu K. Widhiputranto dari Gugus Tugas Migrasi Siaran TV Analog ke Digital menambahkan, sejauh ini Provinsi Banten telah memiliki delapan channel lokal.
Namun, dengan beralihnya ke TV Digital, channel yang bisa dinikmati warga Banten bertambah menjadi 18 channel.
Hal itu bisa terjadi lantaran frekuensi yang digunakan teknologi TV Digital dapat dipergunakan oleh banyak stasiun TV.
Baca Juga: Fitur Communities Twitter Sudah Tersedia Bagi Pengguna Android
"Dengan adanya TV Digital ini maka siaran akan lebih banyak lagi dan juga yang pasti tidak ada lagi gambar yang berbintik, suaranya hilang saat hujan sekarang tidak ada lagi. Masyarakat juga masih bisa menggunakan TV yang lama,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Banten Haris H. Witharja telah menyatakan kesiapan penyiaran lokal di Provinsi Banten.
Menurut Haris, peralihan ke TV Digital merupakan sesuatu yang selama ini ditunggu oleh insan pertelevisian.
Baca Juga: TikTok Uji Coba Fitur Berlangganan Berbayar