Gunung Semeru Meletus, Mengenal Alat Early Warning System yang Tidak Berfungsi Hingga Membuat Warga Panik

SEWAKTU.com - Gunung Semeru Meletus memang menimbulkan banyak sekali kepanikan pada warga, hal tersebut terlihat dari foto dan video yang beredar di dunia maya.

Namun Gunung Semeru Meletus juga menimbulkan banyak pertanyaan dari netizen.

Netizen menanyakan kenapa tidak ada Early Warning System atau Sistem Peringatan Dini ketika Gunung Semeru Meletus?

Baca Juga: Fakta Wedus Gembel Dalam Meletusnya Gunung Semeru, Ada Larangan yang Harus Dipatuhi!

Rumor menyebutkan jika halnya alat Early Warning System pada pemantau Gunung Semeru mati. BMKG yang menjadi sasaran pertanyaan ini pun masih belum memberi klarifikasi.

Berbicara tentang alat Early Warning System kalian semua tahu tidak alat apa itu? Jika belum, simak penjelasannya.

Jadi Sistem Peringatan Dini atau Early Warning System merupakan serangkaian sistem untuk memberitahukan akan timbulnya kejadian alam.

Baca Juga: Sebelum Gunung Semeru Meletus, Ternyata Terdapat Salju di Danau Ranu Kumbolo

Sistem ini juga tidak hanya berfungsi untuk gunung meletus saja, melainkan tanda-tanda alam lainnya.

Hal ini bertujuan untuk peringatan dini pada masyarakat atas bencana merupakan tindakan memberikan informasi dengan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat.

Dalam keadaan kritis, secara umum peringatan dini yang merupakan penyampaian informasi tersebut diwujudkan dalam bentuk sirine, kentongan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Randy Bagus Hari Sasongko, Pria yang Diduga Mantan Pacar Novia Widyasari, Berikut Profil Lengkapnya

Namun demikian menyembunyikan sirine hanyalah bagian dari bentuk penyampaian informasi yang perlu dilakukan karena tidak ada cara lain yang lebih cepat untuk mengantarkan informasi ke masyarakat.

Harapannya adalah agar masyarakat dapat merespon informasi tersebut dengan cepat dan tepat.