Sewaktu.com -- China dikabarkan tengah menyiapkan aturan yang secara ketat akan membatasi startup meraih pendaan asing. Kebijakan yang sama telah diterapkan oleh India pada tahun lalu.
Meski belum jelas seberapa luas jangkauan regulasi ini nantinya, namun, Perencanaan negara, Kementerian Perdagangan, regulator sekuritas dan Bank Sentral China sedang merumuskan aturan daftar hitam tersebut.
Dilaporkan oleh Financial Times menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut disampaikan bahwa aturan itu nantinya akan menargetkan startup di sektor sensitif, seperti penggunaan data atau suatu hal yang berpotensi menimbulkan masalah keamanan nasional.
Baca Juga: Unggah Foto Pernikahan, Katrina Kaif dan Vicky Kaushal Ungkap Rasa Syukur dan Penuh Cinta
Dua sumber Financial Times yang dekat dengan regulator keuangan juga menjelaskan bahwa regulasi berisi daftar hitam itu bertujuan memastikan startup nasional tidak didominasi oleh pemegang saham asing.
"Ini karena pada masa depan, investor asing dikhawatirkan dapat memasukkan uang ke industri tradisional sebagai lawan teknologi,” kata sumber tersebut dikutip dari Financial Times, Rabu, 8 Desember 2021.
Kemudian dikabarkan, Beijing juga bakal mempersulit perusahaan rintisan mencatatkan penawaran saham perdana ke publik atau IPO di bursa luar negeri.
Baca Juga: Pendapatan Game Online Indonesia Menyentuh Angka 30 Triliun, DANA Klaim Sumbang 15%
India telah menerapkan kebijakan serupa tahun lalu, namun kebijakan itu dikhususkan dari investor Tiongkok. Memang, kedua negara sempat berselisih terkait konflik di perbatasan pada awal 2020.
Pemerintah India bahkan dengan tegas memblokir ratusan aplikasi asal China. Kemudian, mengkaji sekitar 50 proposal investasi yang melibatkan perusahaan-perusahaan Tiongkok.
Selain itu, India juga menerapkan kebijakan penyaringan investasi baru yang masuk ke negaranya. Melalui kebijakan yang berlaku sejak April 2020 ini, entitas bisnis yang hendak berinvestasi di Negeri Bollywood harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah.
Baca Juga: Dua Orang Anak Indigo Ramalkan Kejadian Pesawat Jatuh di Tahun 2022 Mendatang
"Kami menjadi sedikit lebih berhati-hati seperti yang dibayangkan," kata seorang pejabat senior Pemerintah India di New Delhi dikutip dari Reuters, 6, Juli 2020 tahun lalu.***
Artikel Terkait
Cara Sukses Dalam Usaha dan Bisnis Menurut Milyuner Pertama di China, Tao Zhu gong
Berapa Gaji TKA China di Indonesia? Segini Rinciannya
Brand Hp Honor Masuk 4 Besar Ponsel Terlaris di China
Hari Jomblo Sedunia 11 November, Ini Sejarah Munculnya Hari Jomblo Sedunia di China
Beredar di Media Sosial, Indonesia Tengah Siapkan Nuklir untuk Hancurkan China, Benar atau Tidak?