Sebuah Bintang Meledak dengan Kekuatan 1 Miliar Matahari Itu Bernama Magnetar

Sewaktu.com -- Baru-baru ini dilaporkan jika para ilmuwan menemukan binyang magnet yang padat meletus di angkasa dengan hebat. Pada peristiwa yang terjadi sepersekian detik itu, ilmuwan mengatakan bintang tersebut memuntahkan energi sebanyak satu miliar matahari.

Jenis bintang tersebur bernama magnetar, sebuah bintang neutron dengan medan magnet yang sangat kuat. Magnetar juga sering dikatakan menyala secara spektakuler tanpa adanya peringatan.

Baca Juga: Willix Halim Gantikan Rachmat Kaimuddin Sebagai CEO Bukalapak?

Magnetar memang ribuan kali lebih terang dari matahari. Namun, letusannya begitu singkat dan tidak dapat diprediksi sehingga menantang bagi ahli astrofisika untuk menemukan dan mempelajarinya.

Lalu, baru-baru ini para peneliti berhasil menangkap salah satu suar ini dan menghitung osilasi dalam kecerahan magnetar ketika meletus. 

Baca Juga: Kabar Wali Kota Bekasi Ditangkap Bersama Pengusaha, Begini Penjelaskan KPK

Para ilmuwan menemukan fakta, bahwa magnetar melepaskan energi sebanyak yang dihasilkan matahari kita dalam 100.000 tahun dan itu terjadi hanya dalam 1/10 detik. 

Melansir Space, Rabu, 5 Januari 2022, sebuah bintang neutron terbentuk ketika sebuah bintang masif runtuh di akhir hidupnya. Pada saat bintang mati dalam supernova, proton dan elektron di intinya dihancurkan menjadi massa matahari terkompresi yang menggabungkan gravitasi intens dengan rotasi kecepatan tinggi dan kekuatan magnet yang kuat.

Baca Juga: Medina Zein Resmi Tersangka! Marissya Icha Tegaskan Ogah Damai atau Mediasi Lagi

Hasilnya sebuah bintang neutron yang diperkirakan berukuran 1,3 hingga 2,5 massa matahari— satu massa matahari adalah massa matahari kita, atau sekitar 330.000 Bumi— dijejalkan ke dalam bola yang berdiameter hanya 20 kilometer.

Magnetar merupakan sebuah bintang neutron dengan medan magnet yang 1.000 kali lebih kuat dari bintang neutron lainnya di angkasa. Magnetar bahkan lebih kuat daripada objek magnetik lainnya di alam semesta.***