Dalam Upaya Ekspansi, Honda Bangun Pabrik Mobil Listrik di China

- Jumat, 7 Januari 2022 | 12:09 WIB
Dongfeng Honda Automobile (Foto/ Twitter - @Verge)
Dongfeng Honda Automobile (Foto/ Twitter - @Verge)

Sewaktu.com -- Honda, produsen mobil terkenal asal Jepang memutuskan untuk mendirikan pabrik mobil listrik di China dan akan bekerja sama dengan perusahaan otomotif setempat.

Nantinya pabrik tersebut akan mendapat entitas baru, gabungan antara Honda dan Dongfeng Motor Group menjadi Dongfeng Honda Automobile.

Baca Juga: Donald Trump Bakal Rilis Media Sosial Saingan Twitter

Nantinya, perusahaan gabungan tersebut bakal membangun pabrik khusus guna produksi kendaraan listrik sebagai salah satu langkah ekspansi seperti yang mereka umumkan.

Pabrik tersebut bakal dibangun di Zona Pengembangan Ekonomi Wuhan di Provinsi Hubei, dengan lahan seluas 630 ribu meter persegi.

Mengutip Reuters, perusahaan menjadwalkan jadwal produksi pada 2024 mendatang dengan kapasitas tahunan 120 ribu unit.

Baca Juga: Instagram Bakal Rilis Fitur Baru Tiga Opsi Feed untuk Memanjakan Pengguna

Dalam laporannya, Paultan menyebut bahwa fasilitas produksi ini merupakan pabrik pintar yang efisien untuk membuat mobil listrik dari tahap awal hingga akhir.

Honda menyebut bahwa pihaknya memiliki tujuan untuk mencapai tingkat otomatisasi terdepan pada industri, terutama untuk jalur perakitan.

Menurut laporan lainnya, pabrik tersebut bakal mengutamakan nol karbon sebagai fokus sehingga akan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, air daur ulang, dan metode lain untuk mengurangi emisi VOC atau senyawa organik yang mudah menguap.

Baca Juga: Advance Server Free Fire Dibuka, Begini Cara Daftarnya

Sementara dari sisi produk, baru-baru ini Honda mengumumkan model yang ambisius dengan mobil seri e:N, dua di antaranya akan mulai dijual di China beberapa bulan ke depan, yakni e:NS1 dan e:NP1.

Rencananya merek ini bakal meningkatkan pasar EV dan FCEV (fuel cell EVs) menjadi 40 persen dari total penjualan pada 2030, 80 persen pada 2035 dan menjadi 100 persen pada 2040.

Berbeda dari pabriknya di China, Honda di Indonesia memiliki strategi lain.

Baca Juga: Ini Dia Sederet Mitos Seputar Rekonstruksi Payudara Setelah Diserang Kanker

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Idrus Fahmi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X