Twitter Bakal Rilis Fitur Reaksi Retweet, Tiru TikTok?

Sewaktu.com -- Twitter dalam pengumuman resmi mengatakan bahwa mereka tengah dalam pengujian fitur baru berupa 'Retweet dengan reaksi'. Dengan fitur tersebut pengguna nantinya bukan hanya dapa membalas dengan teks namun dapat menyematkan salinan tweet ke dalam foto atau video.

Twitter juga mengatakan pengujian fitur baru tersebut sedang dilakukan di iOS. Jika fitur baru itu rampung, nantinya menu retweet akan memiliki tombol 'Retweet dengan reaksi', ketika memilihnya secara otomatis Twitter akan membawa pengguna ke layar untuk mengambil fotonatau video dan menempatian tweet yang diberikan reaksi di atas.

Baca Juga: Xiaomi Segera Luncurkan Redmi Note 11S, Ini Tanggal Peluncurannya!

Salah satu pemimpin produk Twitter melakukan tweet Retweet dengan reaksi dari pengumuman yang ditulisndi tweetnya, menunjukan para pengguna untuk melihat bagaimana Retweet dengan reaksi akan muncul di Twitter nantinya.

Bisa dibilang, fitur ini mirip dengan fitur di video TikTok, yang baru-baru ini dikopi oleh Instagram untuk fitur Reels-nya. 

Baca Juga: Gabung Intel, Jeff Wilcox Mundur dari Apple

Twitter juga telah menambahkan cara baru untuk berbagi tweet pada Desember 2020 lalu, Twitter menambahkan kemampuan untuk menyematkan tweet dalam pesan atau cerita Snapchat.

Sejumlah pengguna aktif Twitter memberikan komentar dengan adanya fitur baru tersebut, menurut beberapa pengguna dengan adanya fitur Retweet dengan reaksi ini dapat menjadi wadah yang mudah untuk pelecehan. 

Baca Juga: Para Pecinta Kucing, Jangan Beri Makan Gula Pada Kucing, Ini Alasannya

Juru bicara Twitter Viviana Wiewall memberikan keterangan kepada The Verge, ia menjelaskan bahwa saat ini pengguna tidak bisa mengatur, siapa yang bisa dan tidak bisa menggunakan fitur tersebut pada tweet pengguna.

Ketika ditanya apakah fitur Retweet dengan reaksi dapat digunakan untuk pelecehan, ia menjawab bahwa keamanan pengguna Twitter merupakan prioritas kami, meskipun kami tidak bisa mengantisipasi penyalahgunaan fitur tersebut namun kami akan memantau penggunaan dengan cermat dan memastikan bahwa penyalahgunaan apa pun diputuskan sesuai aturan Twitter.***