PERNAH DICAP PLAYBOY KELAS KAKAP, Begini Fakta Tersembunyi Raja Dangdut Haji Rhoma Irama

SEWAKTU.com -- Roma Irama, seniman serba bisa yang populer hingga ke mancanegara, memiliki catatan kontroversi yang cukup panjang.

Meskipun dikenal dengan reputasi poligaminya yang mencolok, di balik itu semua, Roma Irama memiliki segudang fakta unik yang membuatnya menjadi figur yang sangat menarik, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di level internasional.

Roma Irama, lahir di Tasikmalaya pada 11 Desember 1946, dikenal tidak hanya sebagai pedangdut, tetapi juga sebagai penulis lagu, produser, pendakwah, aktor, hingga politisi.

Usianya yang kini telah mencapai 77 tahun menjadikannya sebagai penyanyi dangdut tertua yang masih aktif dan eksis di panggung hiburan hingga kini. Dengan karir yang telah berjalan selama 65 tahun, yang dimulai sejak tahun 1958, Roma Irama diakui sebagai living legend dalam dunia musik.

Baca Juga: DISEBUT PUNYA BISNIS HARAM? Bongkar Fakta Tersembunyi Ustadz Solmed Yang Mendadak Tajir, Pernah Hidup Sulit

Pionir tercetusnya musik dangdut di Indonesia, Roma Irama, mencanangkan semboyan "Voice of Muslim" pada tahun 1973, dengan tujuan untuk memperbarui musik Melayu dengan memadukan unsur-unsur musik rock serta melakukan improvisasi dalam segala aspek dari aransemen musik hingga penampilan di atas panggung.

Gaya dangdut inovatifnya yang menggabungkan pengaruh dari berbagai budaya, seperti Melayu, Barat, India, Timur Tengah, hingga Bollywood, menjadikan setiap lagu Roma memiliki cita rasa yang khas dan berbeda.

Roma Irama mulai menggeluti dunia musik sejak usia 11 tahun, ketika ia masih duduk di bangku SD. Dengan ketekunan dan passion-nya pada musik, ia tidak hanya menjadi seorang penyanyi, tetapi juga seorang gitaris, hingga pimpinan band.

Dari Tornado hingga Soneta, Roma Irama telah membentuk berbagai band dan grup musik, dengan Soneta menjadi super grup dangdut pertama dan satu-satunya yang dikenal megah dan matang dalam penampilannya.

Baca Juga: RILIS Surat Edaran KEMDIKBUD Kepada Seluruh Calon PPPK - PPPK Guru, PPPK Nakes, PPPK Teknis BERSIAP

Selain sukses di dunia musik, Roma Irama juga merambah ke dunia seni peran dengan bermain dalam lebih dari 20 judul film.

Uniknya, ia tidak hanya hidup dari honor berakting, tetapi juga dari royalti penjualan karya musiknya. Kesuksesannya dalam berbagai bidang ini membuatnya dijuluki sebagai raja dangdut dengan basis penggemar fanatik yang mencapai jutaan orang di Indonesia.

Namun, popularitas Roma Irama juga membawanya ke dalam dunia politik. Sejak tahun 1977, ia telah aktif berpolitik, mulai dari menjadi juru kampanye PPP hingga terpilih sebagai anggota DPR.

Bergabungnya Roma Irama dengan beberapa partai politik, seperti Golkar, PKS, dan PKB, juga menjadi sorotan publik.