SEWAKTU.com -- Kerap tampil harmonis, namun pasangan Lee Jong Hoon dan Moa Aeim justru terikat dalam pernikahan yang penuh tekanan.
Sikap posesif Moa kabarnya membuat Lee merasa tertekan dan sempat ingin mengakhiri rumah tangganya yang sudah dibina selama 7 tahun.
Demi anak, Moa memilih untuk mempertahankan hubungan mereka. Benarkah Lee sudah tidak tahan lagi dengan cara Moa mengekspresikan kecintaannya?
"Saya memang bucin, dulu saya yang bucin, tapi sekarang karena ada masalah, saya jadi lebih bucin lagi," ungkap Lee.
Ia menambahkan bahwa meskipun mereka berdua saling mencintai, perbedaan keinginan dan ego masing-masing menjadi tantangan dalam pernikahan mereka.
Meski ada banyak hal yang tidak berjalan dengan baik, Lee dan Moa masih berusaha untuk menyelaraskan perbedaan-perbedaan ini.
Moa mengungkapkan bahwa sempat merasa frustasi dan bahkan memilih untuk pergi ke Amerika untuk menemani anak-anaknya yang sekolah di sana.
"Awalnya saya merasa diterima, tapi setelah berada di sana, saya merasa sendirian dan mulai berpikir, mungkin ini adalah pelarian dari masalah yang saya pendam," cerita Moa.
Keputusannya untuk meninggalkan Lee justru semakin memperdalam rasa cintanya terhadap suaminya. Ketika Moa kembali ke Indonesia, Lee merasa cemas dan tidak tenang.
Ia merasa seperti tidak berguna karena Moa pergi begitu saja, padahal ia sudah berusaha memenuhi keinginan Moa, termasuk meninggalkan pekerjaannya untuk lebih fokus pada keluarga.
"Saya sempat depresi, tidur hanya setengah jam dan minum obat tidur setiap hari," ungkap Lee. Meskipun mengalami kesulitan mental, Lee tetap berusaha mempertahankan rumah tangganya demi anak-anak.
Artikel Terkait
Maksimalkan Liburan Akhir Tahun 2024: 7 Kegiatan Produktif yang Bisa Membuat Diri Tetap Semangat dan Terinspirasi
Jakarta X Beauty 2024 Kembali Hadir! Meriahkan Akhir Tahun dengan Festival Kecantikan Terbesar di JCC Senayan
Garuda Pertiwi Cetak Sejarah : Timnas Putri Indonesia juara Piala AFF Putri 2024, setelah menang 3-1 atas Kamboja
Armenia Mengisyaratkan Keluar dari Aliansi CSTO, Perdana Menteri Pashinyan: "Kita Sudah Melewati Titik Tidak Kembali"
Persib Bandung gagal lolos ke babak 16 besar AFC Champions League Two