Zeda Salim Kapok Perjuangkan Ammar Zoni, Sikapnya Berubah Usai Dekat Dokter K

SEWAKTU.com -- Zeda Salim secara terbuka mengungkapkan rasa kecewanya terhadap Ammar Zoni. Saat menjadi tamu di acara *Rumpi No Secret*, Zeda menceritakan perubahan sikap aktor berusia 31 tahun tersebut terhadapnya.

Zeda menjelaskan bahwa sikap Ammar mulai berubah setelah ia tidak mampu memenuhi permintaan yang diinginkan oleh mantan suami Irish Bella itu.

Meski sempat meminta maaf atas ketidakmampuannya, hal itu tidak mengubah situasi. Perubahan sikap Ammar membuat Zeda merasa diabaikan.

Namun, ketika diminta menjelaskan lebih lanjut tentang permintaan Ammar, Zeda memilih untuk tidak mengungkapkan detailnya ke publik, dengan alasan menjaga privasi.

Baca Juga: Cerita Pelawak Nurul Qomar Diam-Diam Minta Siapkan Makam ke Penjaga TPU

Akibat sikap Ammar yang semakin tak acuh, Zeda akhirnya memutuskan untuk menjauh dari kehidupan duda dua anak tersebut. Ia merasa bahwa usahanya selama ini tidak mendapatkan penghargaan.

Perubahan sikap Ammar, menurut Zeda, semakin terasa setelah munculnya kabar kedekatan Ammar dengan seorang dokter berinisial K.

Zeda merasa perjuangannya selama ini untuk mendukung Ammar tidak dihargai, meskipun ia telah bertahan di tengah cibiran dan makian publik.

Wanita berusia 37 tahun ini mengaku bahwa meski ia sering dibela publik atas kritik yang diarahkan kepadanya, ia tetap memilih untuk membela Ammar di masa sulit. Namun, rasa kecewa yang mendalam membuatnya mantap untuk pergi dan mengakhiri hubungan mereka.

Baca Juga: Bisnis Rp267 Miliar Antara Raffi Ahmad dan STY Terancam Gagal Total Imbas Pemecatan

Dalam sesi wawancara tersebut, Zeda juga menegaskan bahwa ia merasa kecewa dengan sikap Ammar yang berubah drastis.

Meskipun Zeda tidak mau membeberkan apa yang sebenarnya diminta oleh Ammar, ia menyebut bahwa permintaan itu bersifat pribadi dan tidak layak untuk diungkapkan kepada khalayak.

Feni Rose, sebagai pembawa acara, sempat meminta klarifikasi lebih lanjut, tetapi Zeda tetap mempertahankan pendiriannya untuk merahasiakan permintaan tersebut.

Baginya, keputusan untuk meninggalkan Ammar adalah langkah yang tepat agar ia tidak terus-terusan terluka oleh situasi yang tidak menghargai perjuangannya.