Nikita Mirzani Diduga Lakukan Pemerasan Rp 15 Miliar terhadap Owner Daviana Skincare

SEWAKTU.com -- Nikita Mirzani, yang tengah mendekam di tahanan terkait laporan Reza Gladis mengenai dugaan pemerasan senilai Rp4 miliar, kini kembali tersandung kasus baru.

Baru-baru ini, beredar bukti percakapan yang menunjukkan bahwa Nikita diduga melakukan pemerasan terhadap Melvina Husianti, pemilik Daviana Skincare, dengan nominal yang sangat besar, yakni Rp 15 miliar.

Isu ini mencuat setelah Nikita Mirzani mengkritik produk Daviana Skincare yang dianggapnya overclaim dan mengandung bahan berbahaya.

Melvina pun sempat dihubungi oleh Nikita, yang mengancam untuk mengulas produk tersebut secara negatif jika tidak diberikan sejumlah uang untuk menutup mulut.

Baca Juga: Nikita Mirzani Bantah Isu Ditinggal Sahabat, Dukungan Terus Mengalir dari Teman-Temannya

Bocornya percakapan ini memicu pro dan kontra publik, dengan banyak pihak yang mempertanyakan langkah Nikita.

Tim kuasa hukum Dr. Oki, yang juga disebut-sebut terlibat dalam kasus ini, menyarankan Melvina untuk meminta bantuan Nikita agar produk Daviana Skincare tidak dibahas negatif.

Dr. Oki sendiri membantah adanya keterlibatan lebih jauh dalam kasus pemerasan ini, menyebut bahwa ia hanya bertindak sebagai perantara.

Melvina akhirnya buka suara mengenai kasus ini dan mengakui adanya percakapan dengan Nikita yang membahas uang tutup mulut.

Baca Juga: Perseteruan dalam Tim Hukum: Razman Ungkap Dinamika Internal dan Tantangan dari Pihak Lain

Namun, Melvina mengungkapkan bahwa ia lebih memilih menggunakan uang tersebut untuk mengganti kerugian yang dialami oleh reseller dan pelanggan yang membeli produk yang dianggap berbahaya.

Ia juga meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan oleh produk Daviana Skincare dan berkomitmen untuk memperbaiki kualitas produknya.

Dalam klarifikasinya, Melvina menyatakan bahwa ia tidak memiliki niat untuk menipu pelanggan, namun mengakui kesalahan dalam penanganan produk.

Ia berjanji untuk melakukan pembenahan dan memastikan bahwa produk yang dijual di pasar lebih aman dan berkualitas.