SEWAKTU.com -- Nama Dilan Janiyar semakin menjadi sorotan publik setelah membongkar perselingkuhan suaminya, Safnoviar Tiasdi, melalui konten eksklusif di media sosial.
Keberaniannya membuka kisah rumah tangganya bukan hanya menuai simpati, tetapi juga mendatangkan keuntungan fantastis. Sejak pertama kali Dilan mengunggah cerita tentang perselingkuhan dan sengketa harta gono-gini di Instagram, jumlah pelanggan kontennya langsung meroket.
Dengan tarif berlangganan Rp29.000 dan jumlah pelanggan sekitar 26.500 orang, Dilan diperkirakan meraup pendapatan hingga Rp800 juta per bulan—belum termasuk dari endorsement dan kerja sama komersial lainnya.
Namun, keberhasilan Dilan dalam mengemas kisah pribadi menjadi konten berbayar menuai pro dan kontra. Sebagian netizen memuji kecerdasannya memanfaatkan situasi, menganggap Dilan pantas mendapat kompensasi emosional dan finansial atas pengkhianatan yang ia alami.
Di sisi lain, ada yang menilai Dilan hanya menjual kisah sedih demi keuntungan, apalagi setelah video lamanya kembali viral, memperlihatkan ia mempromosikan kontennya sambil menyebut bahwa semua fakta perselingkuhan suaminya ada di sana.
Safnoviar sendiri mengaku dipermalukan karena kehidupan rumah tangganya diumbar ke publik dalam format berbayar.
Dilan menanggapi dengan tegas, mengklaim bahwa dialah tulang punggung keluarga dan bahkan menggaji Safnoviar sebagai karyawannya. Menurut Dilan, tanpa drama pun ia tetap mampu menghasilkan uang besar.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi banyak orang soal perlunya perjanjian pranikah atau pisah harta. Banyak pertanyaan bermunculan:
Netter ada yang beranggapan kalau Dilan yang kerja dan menghasilkan uang, kenapa harta harus dibagi saat cerai? Lalu dijawab dengan sederhana yaitu karena tidak ada perjanjian pranikah.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 24 April 2025 Turun di Pegadaian, Intip Perbedaan Harganya Disini!
Masyarakat Indonesia masih menganggap tabu membuat perjanjian semacam ini, padahal bisa menyelamatkan hak-hak finansial ketika pernikahan berakhir.
Dalam kasus Dilan, ia harus menyerahkan harta senilai sekitar Rp800 juta, termasuk sertifikat tanah, kepada mantan suaminya—yang dituding tidak bekerja, ingin hidup enak, dan bahkan berselingkuh sejak bulan pertama pernikahan. Netizen geram menyebut sudah ditopang hidupnya, selingkuh pula, lalu minta bagian dari harta.
Sebagian warganet membandingkan kasus ini dengan pasangan lain, menyebut bahwa kalau diselingkuhi cowok ganteng sih masih bisa dimaklumi lah ini sudah jelek, miskin, selingkuh, dan minta bagian pula.
Artikel Terkait
Gubernur Jabar Minta Jajaran Pemerintah Cegah Pelanggaran yang Picu Konflik Sosial
Pemprov Jabar Gelar Abdi Nagri Nganjang ka Warga Edisi Ketiga di Ngamprah, Hadirkan Layanan Publik dan Hiburan
Mbok Yem Siapa? Ini Sosok Pemilik Warung Legend di Puncak Gunung Lawu yang Dikabarkan Tutup Usia
Harga Emas Antam Hari Ini 24 April 2025 Turun di Pegadaian, Intip Perbedaan Harganya Disini!
Soal Insiden Sukahaji, Walkot Bandung Farhan Instruksi Seluruh Pihak Hormati Proses Hukum dan Jaga Kondusivitas