Untuk memastikan hewan tersebut aman dan terawat, polisi menitipkannya di Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta.
Dalam rapat Pansus Raperda Penyelenggaraan Pendidikan di DPRD DKI Jakarta, Astrid Kuya menceritakan pengalaman pahitnya saat rumahnya dijarah.
Baca Juga: Kerusakan Fasum dan Gedung DPRD Capai Rp900 Miliar! Kementerian PU Mulai Perbaikan
Ia terkejut karena banyak anak usia sekolah menengah yang terlibat dalam penjarahan tersebut.
Pengalaman ini membuat Astrid menyoroti pentingnya penguatan pendidikan karakter dan agama bagi anak-anak.
Menurutnya, dasar karakter dan agama yang kuat dapat mencegah mereka terlibat dalam tindakan anarkis.
"Jujur, menurut pengalaman saya, anak-anak ini harus, basis agamanya itu harus diperkuat. Karakter mereka harus diperkuat," ujarnya.
Hingga saat ini, Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan penyidikan intensif.
Pihak kepolisian telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dan memeriksa lebih dari tiga saksi terkait kasus ini.***
Artikel Terkait
Siapa Itu Pascol? Streamer Game Nyentrik yang Hebohkan Demo DPR 25 Agustus
Bukan Hanya Ferry Irwandi, Jerome Polin Ikut Suarakan Keadilan atas Tragedi Ojol Tewas Terlindas di Depan DPR
Ada Putra Politikus Hingga Pengusaha Muda, Ini Daftar Empat Anggota DPR Termuda yang Duduki Kursi Parlemen
Usai Demo DPR di Berbagai Wilayah, Presiden Prabowo Stop Tunjangan Rumah Rp50 Juta
Loh, Akun Instagram Nafa Urbach Hilang Usai Dinonaktifkan Sebagai Anggota DPR RI
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang dalam Kerusuhan Demo DPR, Sebagian Besar Masih Pelajar