Tak lama kemudian, ismi berbicara dengan teman teman “mari kita menuju ke taman peri, di sana pasti lebih menyenangkan” akhirnya semua temannya menyetujui ajakan ismi, mereka pun menuju gerbang taman peri.
Mereka tidak tahu bahwa ditaman perilah gerbang masuk ke dunia nyata, akhirnya, mereka kembali tersedot ke dalam portal menuju ke dunia nyata, mereka kembai ke dalam kelas sebelah yang kini sudah rapi. Buku yang tadi ditemukan ismi pun kini telah hiang, entah di mana.***
Artikel Terkait
Cerita Fantasi Pendek, Kisah Bimbi Anak yang Malas Sekolah
Cerita Fantasi Dongeng, Kisah Lomba Lari Kelinci dan Kura-kura
Cerita Fantasi Singkat, Kisah Aladin dan Lampu Ajaib
Cerita Fantasi Menarik, Kisah Tentang Batu yang Bisa Menangis
Cerita Fantasi Anak, Kisah Tentang Rumah Coklat Si Penyihir