2. Penggunaan Spons Make Up
Penggunaan spons make up adalah metode yang umum, di mana kebanyakan orang memiliki berbagai jenis spons kecantikan di rak make up mereka.
Penggunaan spons saat mengaplikasikan foundation sangat mudah dan menghasilkan tampilan glowing dan flawless.
Metode ini juga dapat mencapai area sulit seperti bagian bawah mata atau sekitar cuping hidung. Rendam sponge hingga basah, peras airnya, lalu tepuk-tepuk sponge pada wajah dengan lembut untuk meratakan foundation.
3. Aplikasi Foundation dengan Stippling Brush
Menggunakan brush untuk mengaplikasikan foundation sedang populer, terutama dengan menggunakan stippling brush.
Stippling brush memiliki tekstur rata di bagian bawahnya, mirip dengan buffing brush, namun tidak memiliki bulu yang padat.
Penggunaan stippling brush melibatkan gerakan memutar berbentuk lingkaran. Meski efektif, pemakaian brush ini memerlukan keahlian khusus dan sebaiknya dihindari oleh pemula.
4. Penggunaan Flat Foundation Brush
Jika sebelumnya menggunakan stippling brush, selanjutnya bisa mencoba flat foundation brush.
Caranya, ratakan foundation dengan gerakan ke arah luar atau bawah wajah, dan gunakan sisi datar brush untuk menepuk-nepuk foundation agar tidak terlihat garis. Alat ini lebih cocok untuk foundation yang berbentuk cair.
5. Teknik Penggunaan Airbrush
Metode terakhir adalah menggunakan airbrush. Namun, penggunaan airbrush lebih sesuai untuk para profesional atau make up artist, selain karena harganya yang cukup tinggi, tidak semua jenis foundation dapat digunakan dengan airbrush.
Penggunaan airbrush memerlukan ketelitian, dan tidak seluruh produk foundation dapat diaplikasikan dengan alat ini.
Meskipun cara penggunaan foundation dapat mempengaruhi hasil make up, pemilihan produk juga memiliki peran penting.***
