Tumpeng ini diisi dengan batang-batang yang disinari dengan kapas. Pada nasi tumpeng robyong ini, tusuk satenya akan diminyaki pada setiap titiknya lalu dibakar. Biasanya nasi tumpeng dibuat untuk ritual dan harapan masyarakat seperti meminta hujan, mengusir penyakit dan musim panen.
Tumpeng Kapuranto
Tumpeng berwarna biru dengan tujuh macam lauk pauknya, tumpeng ini melambangkan permintaan maaf. Warna biru pada Pewarna untuk nasi tumpeng ini menggunakan daun bunga telang.
Tumpeng Kendit
Tumpeng berwarna putih dan kuning mengelilingi dua pertiga puncaknya. Menandakan bahwa orang tersebut terbebas dari suatu kesulitan.
Tumpeng Ponco Warno
Terdiri dari lima warna merah, kuning, hitam, putih, biru, hijau untuk seluruh alam di dunia termasuk dunia gaib yang diyakini kepercayaan jawa. Tumpeng ini dimaksudkan agar selaras dengan alam gaib dan dunia nyata.
Demikian ulasan dari saya tentang mengenal arti sejarah Nasi Tumpeng seperti yang dikutip laman ostrovgrad.org, semoga bermanfaat.
Artikel Terkait
Resep Rahasia Nasi Uduk, Sederhana, Lezat, dan Penuh Cita Rasa!
Resep Nasi Goreng Sederhana, Menu Sarapan yang Bikin Nafsu Makan Nambah
Bosan Makan Nasi? Intip Resep Pancake Simple, Ide Sarapan Ala Cafe di Rumah
Nikmatnya Nasi Goreng Saus Tiram, Resep Sarapan Lezat yang Mudah dan Sederhana