SEWAKTU.com - Pernahkah Anda mendengar tentang bisnis reseller pada sebelumnya? Jika iya, maka sangat jelas bahwa Anda harus memilikinya dan belajar.
Bisnis reseller ini sendiri bisa sangat menguntungkan dan salah satu alternatif terbaik, terutama bagi orang-orang yang baru memulai bisnis.
Namun, sebelum Anda melangkah lebih jauh lagi, marilah kita pahami terlebih dahulu lebih dalam siapa reseller itu? Dan apa itu bisnis reseller?
Jika Anda berpikir untuk memulai bisnis Reseller, Anda mungkin telah mempertimbangkan banyak keuntungan dari menjalankan bisnis Anda sendiri.
Fleksibilitas, peluang pertumbuhan, dan kemampuan untuk menjadi bos bagi diri sendiri hanyalah beberapa keuntungan lainnya.
Namun, sering kali ada satu kendala utama yang akan menahan calon reseller kembali memiliki uang untuk mendanai bisnis mereka.
Apa Perbedaan Bisnis Reseller dengan Kedistributoran?
Sebelum kita mengetahui perbedaan antara keduanya, mari kita pahami apa itu reseller dan distributor. Kita sudah memberi tahu kalian tentang reseller, jadi untuk memulai dengan distributor, maka inilah dia.
Siapa Distributornya?
Distributor ini adalah sebuah perantara antara produsen produk atau unit manufaktur dan bisnis lain ataupun rantai pasokan yang bisa menjadi reseller, grosir, reseller nilai tambah, atau integrator sistem.
Dengan kata lain, itu adalah proses membuat barang atau jasa tersedia untuk bisnis atau dealer. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan saluran yang tidak langsung dengan bantuan dari distributor ini.
Hubungan dengan Unit Produksi
Distributor memiliki hubungan yang kuat dengan produsen barang ataupun departemen unit produksi dibandingkan dengan reseller.
Reseller tidak memiliki ikatan yang cukup kuat dengan produsen barang karena mereka membeli produk dari grosir atau distributor dan menjualnya ke konsumen.