SEWAKTU.com - Jayabaya adalah sosok legendaris dalam sejarah Jawa, dikenal sebagai Raja Kediri yang memerintah pada abad ke-12.
Selain dikenal karena kebijaksanaannya sebagai pemimpin, Jayabaya juga meninggalkan warisan yang mendalam dalam bentuk ramalan-ramalan tentang masa depan tanah Jawa.
Ramalan-ramalan tersebut menjadi bagian penting dari tradisi dan mitos masyarakat Jawa, yang dipercaya meramalkan perjalanan panjang dari kehancuran menuju kemakmuran.
Di antara berbagai ramalan yang disampaikan, gambaran tentang siklus kehancuran dan kebangkitan Jawa menjadi tema utama yang terus menggema di sepanjang zaman.
Ramalan Jayabaya sering kali dibicarakan dalam konteks prediksi mengenai peristiwa-peristiwa penting yang akan dialami Nusantara, khususnya tanah Jawa.
Ramalan ini tidak hanya dipandang sebagai nubuat semata, tetapi juga mencerminkan kepekaan dan pengamatan mendalam Jayabaya terhadap dinamika sosial, politik, dan spiritual di zamannya.
Salah satu bagian yang terkenal adalah ramalan yang menyebutkan siklus kejatuhan dan kebangkitan yang akan dialami Jawa, dari masa-masa penuh penderitaan hingga masa kemakmuran yang akan datang.
Ramalan tentang Kehancuran Jawa
Dalam ramalannya, Jayabaya meramalkan bahwa Jawa akan mengalami masa-masa kelam yang ditandai oleh kehancuran, kerusakan moral, dan kekacauan politik.
Salah satu kutipan terkenal menyebutkan bahwa "besok kalau sudah ada kereta berjalan tanpa kuda dan perahu terbang di langit, itulah saat kehancuran dimulai."
Banyak yang menafsirkan bahwa ini adalah prediksi tentang datangnya modernisasi dan kolonialisme, yang membawa dampak besar bagi kehidupan sosial dan politik di Jawa.
Kehancuran yang dimaksud oleh Jayabaya tidak hanya dalam bentuk fisik, seperti invasi atau perang, tetapi juga kehancuran moral dan spiritual.
Ramalan ini menggambarkan datangnya zaman di mana para pemimpin tidak lagi bijaksana dan adil, melainkan menjadi korup dan zalim. Masyarakat pun akan terpecah, terasing dari nilai-nilai luhur, dan terjebak dalam materialisme.
Kondisi inilah yang dianggap sebagai pertanda kejatuhan Jawa, sebuah masa di mana keadilan dan kemakmuran tampak semakin jauh dari jangkauan.
Artikel Terkait
Bukan Semeru, Tapi Gunung di Jawa Tengah Yang Akan Membuat Pulau Jawa Terbelah Menurut Ramalan Jayabaya
Salah Satu Ramalan Jayabaya Tentang Seks Bebas Dimana-mana Sudah Mulai Terbukti Sekarang!
Persamaan Ramalan Jayabaya dan Baba Vanga Tentang Tahun 2022 Justru Mengerikan
MERINDING! RAMALAN JAYABAYA TAHUN 2024, Kawan Jadi Lawan, Presiden Cuma 2 Tahun Menjabat
Menyingkap Misteri Masa Depan Nusantara Terhadap Ramalan Jayabaya