7 Isyarat Bahasa Tubuh yang Menandakan Ketidaksukaan, Ada Pada Teman Kamu?

- Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:20 WIB
Ilustrasi Orang yang Diam-diam Tidak Suka Terhadapmu. (freepik)
Ilustrasi Orang yang Diam-diam Tidak Suka Terhadapmu. (freepik)

Dalam beberapa kasus, orang yang tidak suka akan lebih memilih untuk menghindari tatapan mata agar tidak memperlihatkan perasaan mereka yang sebenarnya.

3. Senyum yang Tidak Tulus

Senyum adalah bentuk komunikasi yang positif, tetapi senyum yang dipaksakan atau tidak tulus sering kali menunjukkan bahwa seseorang hanya bersikap sopan.

Jika senyum temanmu tampak kaku, tidak melibatkan mata, atau cepat menghilang, itu bisa menjadi isyarat bahwa mereka sebenarnya tidak menikmati interaksi denganmu.

Senyum palsu biasanya digunakan sebagai topeng untuk menyembunyikan ketidaknyamanan atau ketidaksukaan.

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal! 5 Bahasa Tubuh Ini Jadi Pertanda Teman Kamu Sedang Depresi

4. Lengan atau Kaki yang Disilangkan

Menyilangkan lengan atau kaki adalah gestur defensif yang bisa menandakan bahwa seseorang sedang merasa tidak nyaman atau tidak terbuka terhadapmu.

Jika temanmu sering kali menyilangkan lengan saat berbicara denganmu, ini bisa berarti mereka merasa tidak ingin terlibat sepenuhnya dalam percakapan.

Posisi ini juga menunjukkan keinginan untuk menciptakan penghalang fisik, yang menandakan bahwa mereka sedang menjaga jarak emosional.

5. Mengetuk-ngetuk Jari atau Kaki

Gerakan seperti mengetuk jari di atas meja atau menggoyangkan kaki sering kali merupakan tanda kegelisahan atau ketidaknyamanan.

Jika temanmu melakukan gerakan ini saat sedang bersamamu, itu bisa menjadi sinyal bahwa mereka ingin keluar dari situasi atau percakapan tersebut.

Isyarat ini menunjukkan bahwa mereka mungkin merasa tidak sabar, bosan, atau bahkan tidak senang berada di sekitarmu.

6. Ekspresi Wajah yang Datarnya Berlebihan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X