5. Sering Menyentuh Wajah atau Mulut
Gerakan menyentuh hidung, menutup mulut, atau mengusap wajah sering kali merupakan reaksi bawah sadar terhadap ketidaknyamanan.
Dalam psikologi, ini disebut sebagai "gestur menutupi," yang mencerminkan usaha seseorang untuk secara harfiah maupun simbolis "menutupi" kebenaran.
Namun, perlu dicatat bahwa menyentuh wajah juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti gatal atau kebiasaan. Oleh karena itu, perhatikan konteks dan gestur lainnya.
6. Bahasa Tubuh yang Defensif
Seseorang yang merasa terancam saat berbohong mungkin menunjukkan postur tubuh defensif, seperti:
- Menyilangkan tangan
- Menjauhkan tubuh dari lawan bicara
- Meletakkan benda di antara dirinya dan orang lain (misalnya, cangkir atau tas)
Reaksi ini sering kali bersifat naluriah dan muncul sebagai bentuk perlindungan diri saat mereka merasa terpojok atau takut ketahuan.
Mendeteksi kebohongan bukan tentang mencari kesalahan orang lain, tetapi lebih kepada memahami komunikasi secara lebih mendalam.
Dengan memperhatikan tanda-tanda bahasa tubuh seperti kontak mata, pola bicara, dan ekspresi wajah, kamu dapat lebih jeli dalam membaca situasi dan membangun hubungan yang lebih transparan.
Dengan memahami psikologi komunikasi ini, kamu dapat menjadi pendengar yang lebih baik dan memahami orang lain dengan lebih jernih.***
Artikel Terkait
Diam-Diam Naksir Berat! 7 Bahasa Tubuh Ini Jadi Pertanda Ada Pria yang Menyukai Kamu
7 Bahasa Tubuh yang Jadi Isyarat Ketertarikan Fisik, Auto Bikin Salah Tingkah!
5 Perilaku Ini Bisa Menghancurkan Kesan Pertama Orang Terhadapmu, Hindari Bahasa Tubuh Ini!
Bisa Terlihat Lewat Bahasa Tubuh, Ini Isyarat yang Digunakan Pria Saat Berbohong
5 Cara Mengetahui Karakter Orang Lain lewat Bahasa Tubuh, Yang Terakhir Paling Penting!
Menurut Ilmu Psikologi, 6 Trik Bahasa Tubuh Ini Bisa Membuat Kamu Langsung Disukai Orang Lain