SEWAKTU.com- Mari kita coba masakan unik khas Banten kulit melinjo dengan resep dan bahan-bahan yang cukup sederhana.
Untuk Sewaktunian yang belum familiar dengan masakan kulit melinjo, simak informasi selengkapnya di artikel berikut ini.
Bahan-bahan dan resep cara membuat kulit melinjo pun bisa terbilang mudah. Sebab, makanan ini memiliki tampilan yang sangat simple.
Baca Juga: Menikmati Hidangan Khas Sunda di Rumah Makan Ampera Sunda
Berikut ini ialah resep dan cara membuat kulit melinjo cocok untuk menu berbuka puasa ataupun jadi menu makanan ketika sahur.
Cara Memasak Tumis Kulit Melinjo
1. Menggoreng Teri
Pertama, goreng dulu terinya. Gue pakai teri Medan, tapi kalau kalian mau pakai teri yang ukurannya lebih besar juga boleh. Goreng sampai kering dan berwarna keemasan, lalu angkat.
2. Merebus Kulit Melinjo
Rebus kulit melinjo supaya getah dan bau langunya hilang. Gunakan air yang sudah diberi garam, daun salam, dan lengkuas (boleh digeprek atau diiris-iris). Setelah mendidih, masukkan kulit melinjo dan masak sampai agak lembut, tapi jangan terlalu empuk. Kalau sudah pas, angkat dan tiriskan.
3. Membuat Bumbu Halus
Siapkan bahan bumbu halus sesuai selera, terutama kalau suka pedas. Haluskan bumbu dengan blender atau ulek manual. Kalau mau lebih simpel, bisa cukup diiris-iris saja.
4. Menyiapkan Pete
Selain kulit melinjo, gue juga pakai pete—cukup dua papan. Cara gampang mengupas pete: belah dulu supaya bisa langsung lihat kalau ada ulat di dalamnya.
5. Menumis Bumbu
Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama lengkuas sampai harum dan matang. Tandanya, minyak sudah mulai terpisah dari bumbu. Tambahkan garam, gula, kaldu jamur, dan merica. Kalau tumisan terasa terlalu kering, tambahkan sedikit air.
Baca Juga: Spot Kuliner Bogor: Destinasi Nyaman untuk Berbuka Puasa di Bulan Ramadan
6. Memasak Kulit Melinjo & Pete
Masukkan kulit melinjo, aduk rata, lalu tambahkan pete. Kalau suka pete yang masih sedikit mengkel, jangan masak terlalu lama supaya warnanya tetap cantik.
7. Menambahkan Teri
Setelah semua bumbu meresap dan rasanya pas, terakhir masukkan teri goreng, aduk sebentar, lalu angkat.
Artikel Terkait
Pelaksanaan Salat Tarawih 30 Juz di Temboro: Tradisi Unik yang Memerlukan Kesiapan Fisik dan Hafalan Kuat
Tradisi Unik Warga Kampung Jawa: Berkeliling Kampung untuk Membangunkan Sahur
Tradisi Unik Ramadan di Jambi: Membangunkan Sahur dengan Orkestra
Keseruan Berburu Takjil di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat
Pasar Takjil di Kawasan Masjid Sunan Ampel: Surga Kuliner Timur Tengah untuk Berbuka Puasa
Spot Kuliner Bogor: Destinasi Nyaman untuk Berbuka Puasa di Bulan Ramadan
Menikmati Hidangan Khas Sunda di Rumah Makan Ampera Sunda