SEWAKTU.com -- Aksi teguran terhadap warga yang tidak berpuasa ramai diperbincangkan di media sosial. Dalam video itu, sekelompok orang terlihat menegur seseorang yang makan dan minum di sebuah warung dengan cara menggebrak meja serta membuang minuman yang sudah dipesan.
Baca Juga: Dedikasi Seorang Hafizah: Lela Lisdiani Berangkat Umrah Berkat Pengabdiannya
Kejadian tersebut memperlihatkan seorang pria berpeci yang mendekati seseorang yang sedang duduk sambil menikmati kopi. Tidak hanya menegur, pria itu juga menuangkan isi minuman di meja sebagai bentuk protes karena makan dan minum di siang hari saat Ramadan dianggap tidak menghormati mereka yang berpuasa.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Naik Jelang Ramadan, Diprediksi Capai Rp150 Ribu per Kilogram
Menanggapi kejadian ini, Kepala Satpol PP Garut, Basuki Eko, menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam aksi tersebut. Eko menjelaskan bahwa Satpol PP saat itu sedang berpatroli untuk menyosialisasikan maklumat Ramadan dan baru tiba di lokasi setelah kejadian berlangsung.
Baca Juga: Pasar Tradisional di Bogor Diserbu Pembeli Jelang Ramadan
Peristiwa ini menimbulkan perdebatan di masyarakat tentang cara yang tepat dalam menegur orang yang tidak berpuasa serta pentingnya sikap toleransi. Beberapa pihak mengingatkan bahwa menghormati bulan Ramadan sebaiknya dilakukan dengan cara yang lebih baik, bukan dengan tindakan kasar atau main hakim sendiri.
Pihak berwenang masih menyelidiki kejadian ini untuk memastikan tidak ada tindakan yang bisa memicu konflik di masyarakat. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kerukunan dan tidak mudah terprovokasi oleh kejadian seperti ini.
Artikel Terkait
Generasi Z Prioritaskan Anggaran untuk Buka Puasa Bersama di Bulan Ramadan
Mami Nunung Berbagi Cerita Seputar Kehidupan, Kesehatan, dan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan
Pasar Tradisional di Bogor Diserbu Pembeli Jelang Ramadan
Harga Daging Sapi Naik Jelang Ramadan, Diprediksi Capai Rp150 Ribu per Kilogram
Dedikasi Seorang Hafizah: Lela Lisdiani Berangkat Umrah Berkat Pengabdiannya