SEWAKTU.com - Dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024, para CASN diwajibkan memiliki 1 surat khusus ini yang dijadikan sebagai syarat administrasi.
Sehingga dalam proses pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK 2024 ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tak bisa sembarangan dan harus tetap selektif.
Bahkan pihak DPR RI pun dorong MenPAN RB Abdullah Azwar Anas untuk melakukan seleksi pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN 2024 ini dengan ketat dan teliti.
Baca Juga: 15 PTN yang Tidak Mau Dijadikan Pilihan Kedua di SNBP 2024, Calon Maba Wajib Tahu!
Sehingga proses verifikasi dan validasi data pun tak bisa asal-asal, meskipun ada kategori prioritas.
Terkait surat wajib yang menjadi syarat dalam penataan ASN ini, harus diperhatikan oleh setiap CASN 2024.
Karena dengan satu surat ini, tenaga honorer bisa dapat peluang banyak untuk diangkat menjadi PPPK 2024.
Pihak BKN pun menjelaskan, bahwa pengangkatan honorer jadi ASN wajib memiliki surat satu ini.
Nah untuk surat yang dimaksud di atas, adalah SPTJM alias Surat Pertanggungjawaban Mutlak yang harus ditandatangani Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
Namun disamping SPTJM, pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK 2024 juga ada syarat lainnya.
Surat wajib tersbeut hanya salah satu dari sejumlah syarat yang telah ditetapkan MenPAN RB dan BKN.
Lantas apakah surat SPTJM ini jadi penentu kelulusan dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK 2024? Yuk simak penjelasan dari pihak BKN.
Sekretaris Utama BKN, Imas Sukmariah sebelumnya telah menyampaikan bahwa syarat pengangkatan honorer jadi ASN ini tak hanya wajib ada SPTJM namun harus lulus verifikasi serta validasi.