SEWAKTU.com -- Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang apakah pernah hujan terlama di dunia turun tanpa henti?
Bahkan 1 jam hujan bisa menjadi masalah besar. Jika kamu berada di tempat yang kering seperti Gurun Atakama di Amerika Selatan, ini bisa menjadi rekor tersendiri untuk tempat tersebut.
Namun, di tempat yang sangat sering hujan seperti Hutan Hujan Amazon, hujan selama 40 hari berturut-turut mungkin tidak akan membuat orang kaget.
Menariknya, kami hanya memiliki catatan curah hujan di mana orang mencatatnya; banyak kota besar dan kecil yang melewatkan seluruh proses pengumpulan data hujan.
Ditambah lagi, ada begitu banyak tempat di bumi yang tidak dihuni oleh manusia, seperti hutan hujan atau lautan lepas, jadi pengetahuan kita tentang curah hujan agak tidak merata.
Sekarang, jika kita berbicara tentang rekor, Hawai memiliki beberapa rekor. Orang-orang di sana mengalami beberapa hari hujan yang sangat panjang, terutama di pulau-pulau di mana angin bertiup dari arah pegunungan.
Dari tahun 1939 hingga 1940, mereka mencatat 331 hari berturut-turut dengan curah hujan yang terukur. Kalau kamu adalah orang yang suka menonton hujan di rumah dengan secangkir teh, ini mungkin terdengar ideal untukmu.
Tapi kita perlu melihat matahari setidaknya sesekali; berjemur di bawah sinar matahari baik untuk tubuh dan jiwa.
Tentunya, kamu mendapatkan vitamin D hanya dari 5 sampai 15 menit sinar matahari. Beberapa kali seminggu dapat membuat perbedaan yang nyata.
Pernahkah kamu mendengar ungkapan "Sunny disposition"? Para peneliti menemukan bahwa orang merasa sedih ketika tidak ada banyak sinar matahari di sekitar.
Hari yang cerah membuat kita lebih bahagia; sinar matahari meningkatkan serotoninmu, yang melawan suasana hati yang buruk.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Bartolomeo Dikejar-kejar oleh Shanks, Yonko Rambut Merah One Piece
Serotonin dari sinar matahari tidak hanya untuk suasana hatimu; sinar matahari juga membantumu tidur dan juga merupakan asisten jantung.