Apakah Anda sering mengeluh nyeri pada leher dan bahu setelah seharian beraktivitas? Ini bisa jadi pertanda Anda perlu berolahraga.
Saat melakukan push up, otot bahu akan bergerak sehingga rangkaian otot pada area tersebut akan lebih lentur dan kuat. Yang juga membantu meminimalkan terjadinya nyeri atau cedera pada leher dan bahu.
Membantu Memperbaiki Postur Tubuh
Tidak ada salahnya memaksimalkan olahraga, terutama dengan melakukan push up. Ternyata push up dapat membantu Anda untuk memperbaiki postur tubuh menjadi ideal. Saat melakukan push up, badan harus dalam posisi lurus dengan tangan dan kaki sebagai penopang seperti engsel yang naik turun.
Jika Anda melakukan posisi ini secara rutin, maka tubuh Anda akan menjadi lebih tegak sehingga posisi tubuh Anda menjadi lebih baik.
Mencegah Sakit Punggung Bawah
Selain nyeri bahu dan bahu, banyak juga orang yang mengeluhkan nyeri pada punggung bagian bawah. Namun, Anda bisa mencegah kondisi ini dengan melakukan push up secara rutin. Jadi, tulang akan membentuk sangat baik ketika Anda rutin melakukan push up.
Itu sebabnya sakit punggung, termasuk di punggung bagian bawah, bisa dicegah. Push up dinilai cocok bagi mereka yang kerap mengeluh nyeri setelah mengangkat atau membawa barang dalam jumlah besar. Ini juga membuktikan bahwa Anda punya lebih banyak alasan untuk mulai berlatih push up.
Membantu Menjaga Kesehatan Tulang
Anda wajib melakukan senam push up agar tulang Anda tidak mudah patah. Jadi, tulang akan semakin kuat dan sehat, terutama pada bagian pergelangan tangan dan bahu.
Kepadatan tulang juga dapat terjaga sehingga dapat mencegah terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Bahaya Push Up Jika Dilakukan Secara Berlebihan
Push-up adalah salah satu latihan tubuh bagian atas yang efektif dan mudah dilakukan. Namun, seperti semua jenis latihan, melakukan push-up secara berlebihan dapat membawa beberapa risiko dan potensi bahaya. Berikut adalah beberapa bahaya yang bisa timbul jika push-up dilakukan secara berlebihan:
Kelelahan Otot dan Overtraining
Melakukan push-up dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan otot. Overtraining terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk pulih antara sesi latihan, yang dapat menyebabkan kerusakan otot, penurunan kinerja, dan peningkatan risiko cedera.