Gejala overtraining termasuk kelelahan kronis, penurunan kekuatan, nyeri otot yang berkepanjangan, dan gangguan tidur.
Cedera Bahu dan Pergelangan Tangan
Push-up yang berlebihan dapat memberikan tekanan yang besar pada sendi bahu dan pergelangan tangan. Cedera yang umum termasuk tendonitis, bursitis, dan sindrom nyeri bahu.
Pergelangan tangan juga dapat mengalami ketegangan atau nyeri, terutama jika push-up dilakukan di permukaan yang keras atau dengan teknik yang salah.
Masalah Postur
Melakukan push-up dengan teknik yang salah atau dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan masalah postur.
Jika otot dada menjadi terlalu dominan dibandingkan dengan otot punggung, ini dapat menarik bahu ke depan, menyebabkan postur membungkuk. Ketidakseimbangan otot ini dapat menyebabkan nyeri punggung dan masalah postur jangka panjang.
Cedera Punggung Bawah
Jika tidak dilakukan dengan bentuk yang benar, push-up dapat menyebabkan ketegangan pada punggung bawah. Melengkungkan punggung bawah terlalu banyak atau tidak menjaga tubuh dalam garis lurus selama push-up dapat menyebabkan nyeri punggung bawah dan potensi cedera.
Pengaruh Negatif pada Sistem Saraf
Latihan yang berlebihan, termasuk push-up, dapat menyebabkan stres berlebihan pada sistem saraf. Berdasarkan laman gratonday ini bisa mengakibatkan penurunan fungsi sistem kekebalan, peningkatan kadar kortisol (hormon stres), dan gangguan keseimbangan hormonal. Gejala termasuk kelelahan, suasana hati yang buruk, dan penurunan motivasi untuk berlatih.
Ketidakseimbangan Otot
Melakukan push-up secara berlebihan tanpa memperhatikan otot lain dalam tubuh dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot.
Misalnya, otot dada dan trisep bisa menjadi sangat kuat sementara otot punggung dan bisep tertinggal, menyebabkan ketidakseimbangan yang dapat meningkatkan risiko cedera dan masalah postur.
Rhabdomyolysis