lifestyle

Mengenal Benteng Keraton Buton, Benteng Terluas di Dunia yang Jadi Pusat Pemerintahan Kesultanan

Kamis, 5 September 2024 | 20:02 WIB
Benteng Keraton Buton: Kejayaan Masa Lalu di Puncak Kota Bau-Bau. (Foto/Muhamad Rifqy Alvanza.)

Mesjid Agung Keraton Buton

Mesjid ini adalah pusat keagamaan Kesultanan Buton dan menjadi tempat ibadah utama bagi sultan dan rakyatnya.

Masjid ini memiliki desain arsitektur yang sederhana namun megah, mencerminkan nilai-nilai Islam yang kuat dalam kehidupan Kesultanan Buton.

Baca Juga: Pecinta Bakso Wajib Kesini! Bakso Tulang Bogor Punya Sajian Cita Rasa Kuliner Khas Kota Hujan yang Melegenda

Batu Wolio

Batu Wolio adalah tempat pengangkatan Sultan Buton. Batu ini memiliki nilai sakral dan digunakan dalam prosesi pelantikan setiap sultan yang baru. Lokasi ini menjadi simbol kekuasaan dan keberlanjutan pemerintahan di Kesultanan Buton.

Sigi atau Rumah Adat Buton

Rumah adat ini adalah tempat tinggal bangsawan Buton, yang dibangun dengan arsitektur tradisional khas Buton.

Rumah-rumah adat ini terbuat dari kayu dan dirancang dengan memperhatikan fungsi-fungsi sosial dan adat istiadat masyarakat Buton.

Perbendaharaan Sultan

Gedung ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan harta kekayaan Kesultanan Buton. Di dalamnya, tersimpan berbagai benda berharga, mulai dari emas, perak, hingga peralatan perang.

Fungsi Benteng Keraton Buton

Benteng Keraton Buton memiliki beberapa fungsi penting dalam kehidupan Kesultanan Buton. Selain sebagai benteng pertahanan, benteng ini juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan, pusat kegiatan sosial dan budaya, serta tempat tinggal bagi keluarga kerajaan dan para pejabat tinggi kesultanan.

Karena letaknya yang berada di puncak bukit, benteng ini memiliki posisi strategis untuk mengawasi daerah sekitarnya, sehingga mampu memberikan peringatan dini terhadap serangan musuh.

Benteng ini juga berperan sebagai pusat pendidikan agama dan budaya. Banyak kegiatan adat, termasuk pengajaran agama Islam, dilakukan di dalam kompleks benteng, menjadikannya sebagai pusat intelektual dan kebudayaan bagi masyarakat Buton.

Halaman:

Tags

Terkini