Gerakan tangan adalah alat yang sangat berguna dalam public speaking. Menggunakan tangan saat berbicara bisa membantu menekankan poin-poin penting dan membuat pesan yang kamu sampaikan lebih jelas.
Namun, pastikan gerakan tanganmu tetap alami dan tidak berlebihan. Jangan membiarkan tanganmu diam saja atau menyentuh wajah terus-menerus, karena hal ini bisa membuatmu terlihat kaku atau gugup.
Biarkan tangan bergerak sesuai dengan alur pembicaraan, tetapi jangan sampai mencuri perhatian dari pesan yang ingin kamu sampaikan.
3. Jaga Kontak Mata dengan Audiens
Kontak mata adalah cara yang sangat efektif untuk menunjukkan kepercayaan diri dan membangun hubungan dengan audiens.
Alih-alih menghindari tatapan mata, cobalah untuk menatap langsung beberapa orang di antara audiens secara bergantian. Ini menunjukkan bahwa kamu terlibat dan merasa nyaman dengan mereka.
Baca Juga: 7 Bahasa Tubuh yang Bisa Membuat Lawan Bicara Betah Mengobrol Denganmu, Nomor 4 Paling Penting!
Namun, jangan menatap satu orang terlalu lama karena bisa membuat suasana canggung.
Jaga agar kontak mata tetap terdistribusi dengan baik ke seluruh audiens untuk menciptakan kesan inklusif.
4. Atur Pernapasan dan Jangan Tergesa-gesa (Paling Penting!)
Pernapasan yang stabil adalah kunci untuk mengontrol rasa gugup. Ketika merasa gugup, kamu cenderung bernapas lebih cepat, yang justru bisa memperburuk kegugupan.
Sebelum mulai berbicara, tarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Saat berbicara, ambil jeda dengan menarik napas secara teratur di antara kalimat.
Ini tidak hanya membuat suaramu terdengar lebih stabil, tetapi juga memberi kesan bahwa kamu tidak terburu-buru. Mengatur napas juga membuat kamu terlihat lebih tenang dan terkontrol.
Baca Juga: Lewat Bahasa Tubuh, Begini Cara Mengetahui Orang yang Sedang Berbohong Padamu
5. Gunakan Ruang Panggung