Tumpeng tidak hanya soal kelezatan, tetapi juga mengandung makna filosofi yang mendalam. Bentuk kerucut tumpeng melambangkan gunung atau tempat yang tinggi, yang dalam tradisi Jawa sering kali diasosiasikan dengan sesuatu yang luhur dan suci.
Gunung juga melambangkan hubungan antara manusia dengan Tuhan, di mana puncak gunung dianggap sebagai tempat mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Oleh karena itu, tumpeng sering digunakan dalam acara syukuran untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki.
Di sekeliling nasi tumpeng, biasanya terdapat tujuh jenis lauk-pauk yang dipilih secara simbolis.
Angka tujuh dalam bahasa Jawa disebut pitu, yang memiliki makna sebagai pertolongan atau perlindungan dari Tuhan. Lauk-pauk yang mengelilingi tumpeng ini memiliki makna tersendiri:
1. Ayam Goreng atau Ayam Bumbu Kelapa: Biasanya menggunakan ayam jago, yang melambangkan pengendalian hawa nafsu dan keinginan, sebagai bentuk kesederhanaan dan pengendalian diri.
2. Ikan Lele: Ikan yang hidup di dasar sungai ini melambangkan ketabahan dan ketangguhan dalam menghadapi cobaan hidup.
3. Ikan Teri: Hidangan ini melambangkan kebersamaan dan solidaritas, karena ikan teri hidup dalam kelompok yang saling melindungi satu sama lain.
4. Telur Rebus: Telur yang direbus utuh melambangkan permulaan yang baik dan proses yang harus dilalui dengan penuh kesabaran. Dalam beberapa tradisi, telur juga dianggap sebagai simbol kehidupan.
5. Sayuran Urap: Urap, yang terdiri dari aneka sayuran seperti bayam, kacang panjang, dan tauge, melambangkan kesuburan dan harapan untuk masa depan yang sejahtera.
6. Tempe dan Tahu: Sebagai sumber protein yang murah dan merakyat, tempe dan tahu melambangkan kesederhanaan dan keadilan sosial.
7. Udang atau Perkedel: Hidangan tambahan ini memberikan sentuhan rasa manis yang melambangkan kebahagiaan dan kelezatan hidup.
Setiap elemen dalam tumpeng menyampaikan pesan tentang kehidupan yang seimbang dan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan.
Tumpeng tidak hanya hadir sebagai sajian untuk dinikmati, tetapi juga sebagai pengingat untuk selalu bersyukur dan menjaga keseimbangan hidup.
Tumpeng dalam Berbagai Tradisi Perayaan