lifestyle

Situationship: Fenomena Hubungan Tanpa Status yang Semakin Populer dan Mengapa Banyak Orang Terjebak di Dalamnya?

Selasa, 3 Desember 2024 | 10:48 WIB
situationship saat ini tengah populer di kalangan millenial (foto/freepik.com)

SEWAKTU.com – Istilah "situationship" semakin sering terdengar di kalangan anak muda, menggambarkan hubungan yang tidak memiliki status jelas antara dua orang.

Fenomena ini menjadi populer di tengah masyarakat modern, terutama di kalangan Gen Z, yang sering kali mencari kebebasan tanpa komitmen.

Situationship adalah fase hubungan yang melampaui pertemanan, tetapi bukan pacaran.

Dalam situasi ini, kedua pihak terlibat secara fisik dan emosional, tetapi tanpa nama atau bukti komitmen yang menghasilkan "zona abu-abu" di mana kenyataan dan harapan sering bertentangan.

Baca Juga: Dituduh Rudapaksa Mahasiswa MA di Penginapan, Agus Buntung Malah Ngaku Jadi Korban

Popularitas hubungan situasional dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kebebasan dan fleksibilitas, drama yang minim, dan kebutuhan emosional.

Banyak orang mengasosiasikan kebebasan dengan hubungan tanpa status, yang dapat berfokus pada pertumbuhan pribadi dan karier.

Situationship juga meningkatkan risiko konflik atau drama emosional dalam interaksi kelompok, yang dapat berbahaya bagi individu yang mungkin mengalami trauma dari hubungan sebelumnya.

Baca Juga: Geger Agus Buntung Pemuda Disabilitas Dituduh Rudapaksa Mahasiswi, Publik Pertanyakan Logika Hukum

Namun, meskipun terlihat menarik, banyak orang akhirnya terjebak dalam situationship yang menguras emosi.

Melakukan evaluasi ulang hubungan adalah penting bagi mereka yang merasa terjebak dalam situasi.

Sangat penting untuk memahami arah hubungan dengan berbicara tentang harapan dan keinginan secara terbuka. Jika salah satu pihak ingin sesuatu yang lebih serius, penting untuk menyatakannya dengan jujur.

Situationship bukanlah hal yang buruk secara inheren, akan tetapi jika dibiarkan tanpa kejelasan, dapat menyebabkan ketidakpastian dan stres emosional.

Oleh karena itu, penting bagi individu untuk menetapkan batasan dan memastikan bahwa hubungan tersebut mendukung kesejahteraan emosional mereka.

Halaman:

Tags

Terkini