SEWAKTU.com -- Setiap bulan Ramadan, Kota Bogor selalu ramai dengan wisatawan dan warga lokal yang berburu takjil untuk berbuka puasa. Salah satu camilan yang paling diminati adalah Lapis Talas Bogor. Kudapan ini bukan hanya lezat, tapi juga khas dan mudah ditemukan di berbagai sudut kota, terutama menjelang waktu berbuka.
Lapis Talas Bogor pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011 sebagai inovasi makanan berbahan dasar talas. Sejak itu, camilan ini makin populer, tidak hanya di Bogor, tapi juga di berbagai kota lain seperti Jakarta, Sukabumi, Cirebon, Bandung, bahkan hingga luar pulau.
Baca Juga: Pasar Takjil Jalan Kenanga, Destinasi Favorit Warga Blitar untuk Ngabuburit
Menjelang buka puasa, permintaan Lapis Talas Bogor meningkat drastis. Beberapa produsen mengaku penjualannya bisa naik hingga 400-500 persen dibandingkan hari biasa. Untuk memenuhi permintaan yang tinggi, produksi dilakukan tanpa henti selama 24 jam penuh.
Baca Juga: Berburu Takjil di Pasar Anyar Bogor Menjelang Ramadan
Saat ini, ada lebih dari 50 merek Lapis Talas Bogor yang beredar di pasaran. Setiap merek menawarkan varian rasa yang beragam, mulai dari cokelat, keju, hingga pandan, sesuai dengan selera masyarakat.
Baca Juga: Alam Cafe Citamiang Tetap Buka 24 Jam Saat Ramadan, Kecuali di Hari Pertama
Salah satu alasan mengapa lapis talas begitu digemari adalah teksturnya yang lembut dan tidak berserat seperti kue lapis pada umumnya. Salah satu merek terkenal, Sangkuriang, dikenal dengan rasa khasnya yang selalu membuat orang ketagihan. Dengan camilan ini, talas Bogor semakin dikenal sebagai bahan pangan khas yang unik dan berkualitas.
Bagi yang sedang mencari takjil di Bogor, Lapis Talas bisa jadi pilihan yang pas. Selain enak, kue ini juga cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Jadi, kalau berkunjung ke Bogor di bulan Ramadan, jangan lupa berburu Lapis Talas untuk menemani buka puasa!