Qatar – 50,7%
Angka-angka ini mencerminkan fenomena yang kompleks dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Negara-negara kepulauan di kawasan Pasifik mendominasi daftar ini.
Beberapa di antaranya bahkan memiliki lebih dari 70% penduduk dewasa yang tergolong obesitas.
Di luar wilayah tersebut, Qatar muncul sebagai satu-satunya negara non-Pasifik dalam daftar 10 besar, yang menyoroti bagaimana obesitas juga menjadi masalah besar di kawasan Timur Tengah.
Mengapa Negara-Negara Pasifik Sangat Rentan Terhadap Obesitas?
Negara-negara seperti Samoa, Nauru, Tonga, dan Tuvalu sebelumnya memiliki budaya hidup yang aktif secara fisik, serta mengonsumsi makanan tradisional yang sehat berbasis pangan lokal seperti ikan, sayuran, dan buah-buahan.
Namun, dalam beberapa dekade terakhir, terjadi perubahan besar dalam pola konsumsi dan gaya hidup akibat globalisasi dan urbanisasi.
Makanan olahan, cepat saji, dan produk tinggi gula, garam, serta lemak jenuh mulai membanjiri pasar lokal. Kemudahan akses terhadap makanan impor ini tidak diimbangi dengan peningkatan edukasi gizi, sehingga masyarakat menjadi lebih rentan terhadap obesitas.
Ditambah lagi, infrastruktur untuk aktivitas fisik seperti taman, fasilitas olahraga, atau jalur pejalan kaki juga masih terbatas, menyebabkan menurunnya tingkat aktivitas harian.
Kombinasi antara asupan kalori yang tinggi dan aktivitas fisik yang rendah menjadikan obesitas sebagai masalah struktural, bukan hanya persoalan pilihan individu.
Qatar: Negara Timur Tengah dengan Angka Obesitas Tinggi
Qatar mencatat tingkat obesitas lebih dari 50% pada populasi dewasanya, menjadikannya negara Timur Tengah pertama dalam daftar ini.
Meskipun negara ini tergolong makmur dengan akses terhadap layanan kesehatan yang baik, kemakmuran tersebut justru membawa gaya hidup sedentari (minim gerak) yang tinggi.
Konsumsi makanan cepat saji dan minuman manis menjadi bagian dari keseharian masyarakat urban di Qatar dan negara-negara Teluk lainnya. Penggunaan kendaraan pribadi secara masif, minimnya jalan kaki, dan budaya makan mewah juga memperparah situasi.
Dampak Kesehatan dan Ekonomi dari Obesitas