SEWAKTU.com - Sebuah insiden memilukan baru-baru ini menjadi sorotan luas sekaligus peringatan keras tentang kebiasaan yang selama ini dianggap remeh oleh banyak orang.
Menggunakan wadah minum yang sama secara terus-menerus dalam jangka waktu sangat panjang tanpa pernah diperiksa atau diganti.
Seorang pria dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami keracunan logam berat yang parah, yang diduga kuat berasal dari termos yang digunakannya setiap hari selama lebih dari satu dekade.
Pria tersebut diketahui rutin menggunakan termos untuk menyimpan minuman panas seperti teh dan kopi. Dalam kurun waktu sekitar 10 tahun, ia tidak pernah mengganti atau melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap bagian dalam termos yang dipakai.
Padahal, termos pada umumnya memiliki lapisan dalam berbahan logam atau kaca yang fungsinya menjaga suhu dan melindungi minuman dari kontak langsung dengan bahan berbahaya.
Namun, lapisan ini ternyata dapat mengalami degradasi atau kerusakan seiring waktu, terutama jika termos digunakan intens secara harian dan terus-menerus terkena panas.
Kerusakan pada lapisan dalam termos itu diduga menjadi penyebab utama terlepasnya partikel logam berat seperti timbal, aluminium, dan kadmium ke dalam minuman panas yang dikonsumsi sang pria.
Tanpa disadari, partikel beracun tersebut larut bersama cairan dan diminum dalam jumlah kecil secara terus-menerus selama bertahun-tahun.
Akibatnya, terjadi akumulasi zat logam berat di dalam tubuhnya—terutama di organ-organ vital seperti ginjal, hati, dan sistem saraf pusat.
Gejala awal keracunan logam berat biasanya tidak terlalu jelas dan dapat menyerupai kelelahan biasa atau gangguan pencernaan ringan. Namun, seiring waktu, kerusakan organ mulai terjadi dan sistem metabolisme terganggu.
Dalam kasus pria ini, paparan berkepanjangan menyebabkan terjadinya gangguan fungsi organ yang bersifat permanen, hingga pada akhirnya menyebabkan keracunan sistemik akut dan kematian yang tragis.
Setelah kasus ini mencuat ke publik, para pakar kesehatan dan toksikologi pun angkat bicara dan memberikan imbauan tegas.
Mereka menekankan bahwa masyarakat perlu lebih peduli terhadap kondisi peralatan makan dan minum yang digunakan setiap hari, terutama yang terbuat dari logam atau bahan lain yang bisa terdegradasi seiring waktu.
Termos, botol minum, dan wadah penyimpan makanan perlu diperiksa secara berkala—perhatikan apakah ada karat, goresan, perubahan warna, atau bau tidak sedap.