SEWAKTU.COM -- Wortel dikenal luas sebagai sayuran yang bermanfaat bagi kesehatan mata, namun belum banyak yang memahami bagaimana proses kerjanya di dalam tubuh. Kandungan beta karoten dalam wortel merupakan provitamin A yang akan diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Vitamin inilah yang berperan penting dalam menjaga fungsi sel batang pada retina mata bagian yang membantu kita melihat dalam kondisi cahaya redup.
Salah satu gangguan yang bisa dicegah dengan konsumsi wortel adalah rabun senja, yaitu ketidakmampuan melihat jelas saat menjelang malam karena kurangnya vitamin A. Jika tidak ditangani, rabun senja bisa berkembang menjadi xerophthalmia, yaitu kondisi kering pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan permanen.
Selain itu, degenerasi makula juga dapat dicegah. Penyakit ini menyerang makula, titik penting pada retina yang mendukung penglihatan pusat. Biasanya terjadi pada usia di atas 50 tahun dan bisa menurunkan kemampuan untuk membaca, mengenali wajah, atau mengemudi. Kombinasi beta karoten dengan vitamin antioksidan sangat dianjurkan untuk mencegah gangguan ini.
Baca Juga: Akhirnya! Kang RK Jalani Tes DNA Anak Lisa Mariana, Hasilnya...
Manfaat lainnya adalah mencegah katarak, kondisi ketika lensa mata menjadi keruh akibat penuaan atau paparan radikal bebas. Beta karoten sebagai antioksidan membantu mencegah penggumpalan protein pada lensa mata yang menyebabkan katarak.
Namun penting untuk diketahui, mengonsumsi wortel tidak bisa menyembuhkan mata minus. Meski begitu, wortel tetap bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata secara keseluruhan. Selain wortel, beta karoten juga bisa ditemukan dalam buah-buahan seperti tomat, pepaya, semangka, dan apel.
Jadi, menjaga asupan beta karoten dalam pola makan sehari-hari bisa menjadi langkah awal untuk mempertahankan kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan di masa depan.