lifestyle

Mengapa 24 September Jadi Hari Tani Nasional? Simak Sejarah dan Makna Lahirnya UUPA 1960

Rabu, 24 September 2025 | 10:04 WIB
Petani Indonesia adalah tulang punggung ketahanan pangan, diperingati setiap 24 September dalam Hari Tani Nasional. Foto: Ilustrasi.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Tani Nasional, baik oleh pemerintah, organisasi, maupun masyarakat umum. Beberapa di antaranya:

1. Diskusi Publik dan Edukasi Agraria
Kampus, komunitas, maupun pemerintah daerah bisa menggelar diskusi tentang reforma agraria, peran petani, hingga tantangan pangan global.

2. Festival Hasil Pertanian Lokal
Mengangkat produk-produk lokal melalui pameran atau bazar bisa memberi nilai tambah bagi petani.

3. Kegiatan Sosial di Desa Tani
Relawan dan mahasiswa bisa turun langsung membantu petani, dari penyuluhan hingga pelatihan teknologi pertanian.

4. Kampanye di Media Sosial
Generasi muda bisa ikut meramaikan peringatan ini dengan kampanye edukatif di media sosial. Hashtag seperti #HariTaniNasional dan #PetaniIndonesia bisa menjadi sarana menyebarkan semangat.

Baca Juga: Tips Mengatasi Gangguan Pasokan dan Tetap Menjaga Bisnis Lancar

Tantangan Petani Indonesia Saat Ini

Meski sudah lebih dari enam dekade sejak UUPA lahir, petani Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan.

  • Alih Fungsi Lahan - Banyak sawah beralih jadi kawasan industri dan perumahan.
  • Kesejahteraan Petani - Harga hasil panen kerap tidak sebanding dengan biaya produksi.
  • Regenerasi Petani - Anak muda enggan melanjutkan profesi petani karena dianggap kurang menjanjikan.
  • Ketergantungan Impor - Meski kaya sumber daya, Indonesia masih mengimpor beras, kedelai, hingga bawang putih.

Harapan ke Depan

Hari Tani Nasional 2025 seharusnya bukan hanya perayaan seremonial, tapi momentum nyata untuk memperkuat posisi petani dalam pembangunan bangsa. Pemerintah, swasta, dan masyarakat perlu bergandengan tangan agar petani bisa hidup lebih sejahtera.

Seperti kata Bung Karno, "Tanah untuk mereka yang benar-benar menggarapnya.” Pesan ini relevan sampai hari ini: reforma agraria sejati adalah kunci mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.***

Halaman:

Tags

Terkini