SEWAKTU.com – Ada satu hal yang sering kita lupakan saat sibuk mengejar rutinitas yaitu keheningan.
Kapan terakhir kali kamu mendengar suara katak di sawah, mencium aroma tanah basah, atau sekadar duduk di teras sambil menatap langit sore?
Di sebuah sudut tenang di Bogor, Kampoeng Wisata Cinangneng mengajak kita kembali ke masa ketika hidup berjalan lebih pelan tapi terasa lebih bermakna.
Berdiri sejak tahun 2000, Kampoeng Wisata Cinangneng lahir dari gagasan Hester Basoeki, pemandu wisata yang percaya bahwa wisata sejati bukan tentang foto-foto indah, tapi tentang cerita dan makna yang tertinggal di hati.
Baca Juga: Belajar Budaya Sunda Sambil Liburan Seru di Kampoeng Wisata Cinangneng Bogor
Di lahan seluas 1,5 hektare, pengunjung disambut oleh hamparan sawah, rumah tradisional Sunda, dan tawa anak-anak desa. Tak ada hiruk pikuk kota, tak ada notifikasi yang mengganggu hanya suasana damai dan keramahan warga yang tulus.
Lebih dari 60 ribu orang telah mengunjungi tempat ini. Mereka bukan sekadar wisatawan, tapi tamu keluarga yang datang untuk belajar, bermain, dan menemukan kembali akar budaya Indonesia.
Aktivitas yang Menghidupkan Tradisi
Cinangneng bukan destinasi yang memanjakan dengan wahana modern, tapi justru tempat yang membuat kita terlibat dalam kehidupan desa.
1. Menanam Padi di Sawah
Sepatu dilepas, kaki menjejak lumpur, dan tawa pun pecah. Anak-anak belajar menanam padi sambil menyadari bahwa setiap butir nasi adalah hasil kerja keras banyak tangan. Aktivitas sederhana yang mengajarkan rasa Syukur dan menghargai setiap sendok makan.
2. Membuat Boneka Daun
Dengan dedaunan yang dikumpulkan dari sekitar, pengunjung membuat boneka kecil khas Sunda. Aktivitas ini jadi simbol bahwa kreativitas bisa lahir dari hal-hal paling sederhana di sekitar kita.
3. Meracik Jamu & Kuliner Desa