SEWAKTU.com - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) terus memperkuat sistem digitalisasi penyaluran bantuan sosial dengan menghadirkan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
Platform ini menjadi pusat data kesejahteraan sosial nasional yang terintegrasi langsung dengan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), guna memastikan bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tersalurkan tepat sasaran.
Pusat Data Bansos Nasional
SIKS-NG berfungsi sebagai basis pengelolaan dan pembaruan data penerima bantuan sosial di seluruh Indonesia.
Melalui sistem ini, data masyarakat yang berhak menerima bantuan dapat diverifikasi dan diperbarui secara berkala oleh petugas desa, kelurahan, serta dinas sosial kabupaten atau kota.
Baca Juga: Begini Cara Cek Penerima Bansos Lewat Aplikasi SIKS-NG Kemensos
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bantuan hanya diterima oleh masyarakat miskin dan rentan ekonomi.
"Pembaruan data menjadi kunci utama agar bansos tepat sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih,” ujar salah satu pejabat Dinas Sosial dalam keterangannya.
Verifikasi dan Validasi Terpadu
Melalui sistem daring, SIKS-NG memungkinkan proses verifikasi, validasi, dan pelaporan data dilakukan secara cepat dan transparan.
Setiap pemerintah daerah kini dapat langsung mengakses dan memperbarui data yang otomatis tersinkronisasi dengan server Kemensos.
Dengan cara ini, risiko penerima ganda dan kesalahan pencatatan bisa diminimalkan.
Selain itu, SIKS-NG juga memungkinkan pengawasan data secara real-time.
Petugas lapangan dapat mengubah status warga yang sudah tidak memenuhi kriteria penerima bansos, atau menambahkan data warga baru yang mengalami penurunan kondisi ekonomi.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Penerima Bansos Lewat Aplikasi SIKS-NG Kemensos