lifestyle

Penting! Kenali 5 Ciri-ciri Seseorang yang Memiliki Self Hate Ini

Sabtu, 30 Oktober 2021 | 23:29 WIB
Hate. Ilustrasi. ( Gordon Johnson/Pixabay)

SEWAKTU.com, PERASAAN tak suka terhadap sesuatu sejatinya lumrah, asal dikendalikan tidak menjadi benci. Tapi, nyatanya banyak orang yang malah menumpahkan benci itu ke diri sendiri. Dalam psikologi, dikenal dengan sebutan self hate.

Dilansir dari Very Well Mind, self hate atau kebencian pada diri sendiri berkembang seiring waktu. Ini biasanya dipicu oleh lebih dari satu faktor, termasuk trauma masa lalu, perfeksionisme, harapan palsu, perbandingan sosial, dan beberapa perilaku yang dipelajari.

Seseorang dapat merasa tidak berguna, bodoh, gagal, tak berharga, dan tak diinginkan. Emosi-emosi negatif tersebut merupakan indikasi seseorang membenci dirinya sendiri. Tidak ada satu hal yang jelas untuk membenci diri sendiri.

Baca Juga: Penyebab Seseorang Mengalami Trust Issue, Begini Cara Mengatasinya

Kita umumnya membenci diri kita sendiri, karena kita merasa tidak berdaya atau merasa tidak berguna tentang hidup kita dalam beberapa hal.

Mungkin itu adalah serangkaian interaksi yang di lakukan seseorang dengan orang lain yang membuat seseorang merasa buruk tentang dirinya sendiri. Atau mungkin pernah mengalami peristiwa traumatis yang membuatnya menyalahkan diri sendiri.

Terkadang, kebencian terhadap diri sendiri sangat terkait dengan penyakit mental, terutama depresi. Sementara banyak orang berpendapat bahwa kebencian terhadap diri sendirilah yang menyebabkan depresi.

Berikut merupakan ciri-ciri seseorang yang memibenci dirinya sendiri;

1.    Memiliki tujuan dan target yang rendah.

Orang yang membenci diri sendiri seringkali memiliki tujuan dan target yang rendah. Ia menurunkan standar yang tinggi yang sebenarnya bisa di capai karena takut pada kegagalan.

Karena tidak percaya diri dengan menetapkan target yang mudah dicapai, sebenarnya secara tidak langsung seseorang mengafirmasi diri sendiri bahwa ia tidak cukup kapabel atau mampu mencapai hal besar yang ia inginkan.

2.    Selalu membandingkan diri dengan orang lain.

Orang yang membenci diri sendiri seringkali cenderung membandingkan dirinya dengan orang lain. Baik itu dari sisi fisik, lingkungan, hingga pencapaiannya yang tak sebaik dan seberhasil orang lain.

Sebenarnya membandingkan diri dengan orang lain adalah hal lumrah dilakukan, dan sebagai motivasi seseorang agar hidupnya terus berkembang. Namun, jika sudah berlebihan, bukannya memberi efek positif, ia malah dapat pikiran yang negatif.

Mulailah untuk mengembangkan diri. Fokuslah pada nilai-nilai dan target yang ingin Anda capai. Bagaimanapun juga, setiap orang memiliki kesempatan dan lingkungan yang berbeda dari orang lain. Pencapaian orang lain bukanlah ukuran yang tepat untuk mengukur keberhasilan yang ingin Anda capai.

3.    Mencari pengakuan orang lain melalui media sosial.

Di jaman serba digital ini, ada beberapa orang yang tidak puas dengan dirinya sendiri dan mencari pengakuan dan validasi oleh orang lain di media sosial. Hal tersebut dilakukan dengan mengunggah hal-hal menyenangkan, serta yang bisa dipamerkan di media sosial demi memperoleh komentar dan like dari orang lain.

Orang yang hidupnya terjebak di media sosial kadangkala melupakan kehidupan nyata. Dunia maya menjadi pelarian dari pahitnya realita. Meskipun pengakuan dari media sosial dapat menambah kepercayaan diri dan memberi kesenangan tertentu. Ia biasanya hanya bertahan dalam waktu singkat singkat saja.

4.    Tidak bisa menerima pujian.

Jika seseorang kurang atau tidak bisa menghargai pujian atau mempercayai penghargaan dari orang lain, bisa jadi hal tersebut merupakan seseorang yang membenci diri sendiri. Tidak ada alasan untuk terus mempertanyakan kebenaran pujian dari orang lain.

Anda akan menyadari bahwa orang-orang sebenarnya tulus dan jujur untuk memuji dan menyatakan kelebihan yang Anda miliki. Hargai pujian tersebut, maka Anda akan merasa bahwa kepercayaan diri akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

5.    Takut jatuh cinta Jatuh cinta.

Seseorang yang mengalami self-hatred merasa tidak sempurna dan sulit menerima keadaan diri sendiri. Dan jatuh cinta menuntutnya untuk meminta orang lain menerima keadaan tersebut.

Seiring tumbuh dewasa, seseorang akan merasa takut bahwa dirinya jauh diluar keinginan dan harapan orang lain. Untuk melawan hal tersebut yaitu bisa menerima keadaan kita saat ini, dan juga kita harus bisa memaafkan diri sendiri.

Baca Juga: Simak! Berikut Tips Agar Mengurangi Overthinking

Manusia tidak ada yang sempurna, maka sebesar apa pun kesalahan yang seseorang lakukan, ia layak untuk dimaafkan, setidaknya melapangkan dada dan memafkan diri sendiri. Maka dari itu seseorang sepatutnya memiliki rasa syukur. ***

Tags

Terkini