SEWAKTU.com -- Jerawat (acne) adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak (sebum) berlebih. Hal tersebut menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit.
Peradangan ditandai dengan munculnya benjolan kecil (yang terkadang berisi nanah) di atas kulit. Gangguan kulit ini biasa terdapat di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung.
Pada remaja, jerawat lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita. Namun saat memasuki usia dewasa muda, jerawat lebih mudah terjadi pada wanita dibanding pria.
Umumnya jerawat terjadi di usia 14-17 tahun pada wanita, 16-19 tahun pada pria. Walau tak menutup kemungkinan bahwa jerawat juga bisa hadir di usia yang lebih dewasa.
Baca Juga: Manfaat Melihara Kucing Luar Biasa, Salah Satunya Bisa Mengurangkan Stres
Dikutip dari WebMD, permasalahan jerawat yang dimiliki seseorang memiliki hubungan dengan penyakit kanker. Jerawat memang bukan permasalahan yang berbahaya, namun beberapa ahli berpikir jerawat dapat menimbulkan peluang kanker tertentu.
Dalam kasus lain, beberapa ahli juga berpikir jerawat mungkin muncul sebagai akibat dari kanker.
Kanker Ovarium
Tumor stroma Ovarium merupakan jenis kanker ovarium yang langka, biasanya muncul pada wanita yang lebih tua.
Tidak menutup kemungkinan wanita pada usia muda juga bisa mendapatkannya. juga bisa mendapatkannya.
Penelitian menunjukan kanker ovarium bisa meningkatkan kadar testosteron di dalam tubuh dan menyebabkan hiperandrogenisme. Hal tersebut dapat memicu munculnya jerawat.
Baca Juga: Nissa Sabyan dan Ayus Dikabarkan Sudah Mendaftar di KUA, Begini Tanggapan Pihak Keluarga
Selain itu dapat terjadi kebotakan pada pria dan rambut berlebih di wajah serta tubuh Anda (disebut hirsutisme).
Namun, terdapat penelitian beragam. Satu studi menunjukan tidak ada hubungan antara jerawat dan kanker ovarium.