Salah satu kelompok diminta mengonsumsi dua botol minuman susu fermentasi probiotik setiap hari.
Selama minggu keempat penelitian, kedua kelompok kemudian mengonsumsi lemak tinggi dan diet energi tinggi. Asupan probiotik dipertahankan untuk kelompok yang sama selama seminggu ini.
Temuan menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi lemak tinggi selama tujuh hari mengalami penurunan sensitivitas insulin sekitar 27 persen.
Namun kelompok yang minum minuman probiotik setiap hari indeks glikemik mereka tetap terkontrol dan begitu juga dengan insulin mereka.
Baca Juga: Video Remaja Mesum Remas Payudara Wanita yang Memboncengnya, Cuek Meski Ramai di Jalan Raya
Temuan penelitian memberikan bukti tambahan bahwa perubahan mikrobiota usus mempengaruhi perkembangan penyakit metabolik manusia.
Studi ini dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition.***