SEWAKTU.com - Sebuah perusahaan perlengkapan bayi mendapat gugatan belasan ribu perempuan, mereka mengklaim bedak bayi dari perusahaan tersebut diduga menjadi penyebab sebuah penyakit.
Bedak bayi dari perusahaan tersebut diduga menyebabkan kanker ovarium.
Dalam kasus terbaru, sekelompok penggugat berargumen bahwa bedak bayi itu terkontaminasi asbes, karsinogen yang dianggap tidak aman pada tingkat paparan apa pun.
Baca Juga: Link Video Mesum Durasi 1 Menit 30 Detik Dua Sejoli di Denpasar Bali Jadi Buruan
Juri pengadilan setuju dan memberikan ganti rugi senilai 4,69 miliar dolar AS pada Juli 2018 silam.
Seperti dikutip Sewaktu.com dari laman NY Times, talek merupakan suatu mineral yang terdapat pada tanah liat yang diambil dari endapan bawah tanah.
Itu adalah mineral paling lembut yang diketahui manusia dan membuatnya jadi berguna untuk berbagai produk konsumen dan industri.
Baca Juga: Hilang di Jabodetabek, Ini Dia Cara Membuat Tempe Tanpa Menggunakan Kacang Kedelai
Asbes juga ditemukan di bawah tanah dan lapisannya bisa ditemukan di endapan talek, menimbulkan risiko kontaminasi.
Talek dipakai di banyak produk kosmetik, lipstik, maskara, bedak wajah, perona pipi, pemulas mata, alas bedak, bahkan kosmetik anak-anak.
Talek bisa ditulis sebagai talc, talcum, atau bedak talcum, talc kosmetik atau silikat magnesium di daftar bahan yang tertera pada kemasan produk.
Baca Juga: PENGUMUMAN! Ibu Kota Indonesia Baru Kini Buka Lowongan Kerja, Berikut Pekerjaannya